Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

75 Warga NTT Tertahan di Pelabuhan Lembar karena Tak Bisa Pulang

Kompas.com - 20/04/2020, 12:11 WIB
Karnia Septia,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Sebanyak 75 warga Nusa Tenggara Timur (NTT) masih tertahan di pelabuhan Lembar, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), karena tidak bisa pulang.

Hal ini akibat kebijakan beberapa pemerintah daerah di Provinsi NTT yang melarang warga dari luar daerah dan luar negeri masuk ke wilayah NTT, selama pandemi Covid-19.

"Masih tertahan 75 orang di Lembar untuk tujuan Waingapu, Pulau Sumba," terang Kepala Dinas Perhubungan Provinsi NTB, Lalu Bayu Windia, saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Senin (20/4/2020).

Mereka adalah warga NTT yang selama ini bekerja di Jawa, Bali dan lainnya yang pulang kampung karena aktivitas di tempat bekerja sudah sangat terbatas akibat Covid-19.

Baca juga: Sopir Rental yang Bawa 7 Mahasiswa Positif Corona Akhirnya Ditemukan

Warga NTT yang akan kembali ke daerah asalnya tersebut tertahan karena kebijakan pemda di NTT yang menutup pintu masuk melalui laut selama pandemi Covid-19.

Pemerintah Provinsi NTB melalui Dinas Perhubungan telah melakukan langkah-langkah strategis tentang kepulangan warga NTT dengan tujuan antara lain Sumba, Manggarai, Ende, Bajawa dan lainnya.

Bayu mengatakan, proses negosiasi dengan pemerintah NTT masih terus dilakukan untuk memulangkan warga.

Rencananya, warga NTT yang tertahan di pelabuhan Lembar akan diberangkatkan menggunakan kapal Pelni KM Egon.

Namun, warga belum bisa pulang karena belum mendapatkan izin dari pemda setempat.

"Kapal sudah ada. Tunggu izin pemkab setempat, masih nego," kata Bayu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com