Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Klarifikasi RS Columbia Asia Medan soal Tagihan Rp 488 Juta ke Pasien Covid-19

Kompas.com - 03/09/2021, 07:13 WIB

MEDAN, KOMPAS.com - Pihak manajemen Rumah Sakit Columbia Asia Medan, Sumatera Utara, memberikan tanggapan terkait informasi yang beredar mengenai tagihan Rp 488 juta kepada keluarga salah satu pasien Covid-19.

Ada beberapa hal yang diklarifikasi oleh pihak rumah sakit.

Jumlah biaya tagihan

General Manager RS Columbia Asia Dedy Hidayat mengakui kebenaran soal tagihan kepada keluarga pasien.

Namun, Dedy meralat pernyataan keluarga pasien yang menyebutkan tagihan sebesar Rp 488 juta.

Dia mengatakan, total biaya perawatan pasien itu adalah sebesar Rp 453 juta.

"Yang bisa di-cover Kemenkes itu Rp 366 juta, sehinga sisanya Rp 87 juta menjadi beban pasien," kata Deny saat jumpa pers di RS Columbia Asia Medan, Kamis (2/9/2021).

Bantahan pihak rumah sakit

Sementara itu, Dedy membantah tuduhan bahwa pihak rumah sakit telah mengejar-ngejar keluarga pasien untuk membayar tagihan itu.

Dia menyebutkan, sejak awal tagihan yang disodorkan kepada keluarga pasien sudah sesuai prosedur.

"Jadi tidak ada istilah kami mengejar keluarga untuk melakukan pembayaran," kata Dedy.

Baca juga: Duduk Perkara RS di Medan Tagih Rp 488 Juta ke Pasien Covid-19, Manajemen: Tak Semua Di-cover Kemenkes, Ada Rp 87 Juta Belum Dibayar

Menurut Dedy, pihak RS telah memberikan pilihan soal pembiayaan saat pasien pertama kali masuk ke RS.

Sejak awal, keluarga pasien memilih melakukan pembayaran mandiri.

"Kami di Rumah Sakit Columbia menerima segala bentuk pembayaran pasien Covid-19. Pasien memilih, kita hanya mengakomodasi. Pasien datang bersedia membayar pribadi," kata Dedy.

Dedy memastikan bahwa semua prosedur proses pelayanan kesehatan di RS Columbia, mulai dari setiap tindakan dan pengobatan yang diberikan kepada pasien akan selalu dimintakan persetujuan kepada keluarga.

 

Sebagian biaya ditanggung pemerintah

Selain itu, menurut Dedy, mengenai tagihan yang mencapai lebih dari Rp 400 juta itu, sebagian sudah ditanggung oleh pemerintah.

Meskipun pasien bersedia membayar secara mandiri, Kementerian Kesehatan menanggung biaya sebesar Rp 366 juta.

Sementara sisanya Rp 87 juta menjadi kewajiban keluarga pasien.

Sebelum perawatan, menurut Dedy, keluarga pasien juga telah menyimpan deposito sebesar Rp 166 juta.

Namun, karena pembiayaan semakin membesar, RS menawarkan agar sebagian biaya ditagihkan ke Kemenkes saja.

"Jadi kami sudah memberikan solusi yang terbaik dan pasien setuju," kata Dedy.

Soal pemotongan deposito, pihak rumah sakit mengharuskan suami pasien langsung yang meneken seluruh berkas, agar sesuai dengan prosedur.

Namun, menurut Dedy, sampai sekarang suami pasien itu belum datang.

Kemudian, malah beredar kabar dari keluarga pasien bahwa RS Columbia Asia Medan menagihkan biaya ratusan juta kepada mereka.

Hal ini yang sangat disayangkan oleh pihak rumah sakit.

Sebelumnya, keluarga pasien bernama Ria Anjelina Siregar keberatan dengan tagihan terhadap pasien Covid-19 tersebut.

Paman pasien, Penggeng Harahap menyebut jumlah tagihan yang sodorkan rumah sakit sebesar Rp 488 juta.

Namun, setelah mengajukan keberatan dan merilis masalah itu ke media massa, akhirnya pihak keluarga pasien dan rumah sakit bertemu.

Kemudian disepakati biaya mana saja yang ditanggung pemerintah dan keluarga pasien.

Penulis: Kontributor Medan, Daniel Pekuwali | Editor: Aprillia Ika

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Lukas Enembe Kirim Surat ke Pimpinan KPK, Tak Mau Minum Obat dan Ngotot Berobat ke Singapura

Lukas Enembe Kirim Surat ke Pimpinan KPK, Tak Mau Minum Obat dan Ngotot Berobat ke Singapura

Regional
Hilal Terlihat di Pantai Baro Gebang Cirebon Pukul 18.02 WIB

Hilal Terlihat di Pantai Baro Gebang Cirebon Pukul 18.02 WIB

Regional
Profil Benaia Manasye Lintjewas, Pria Asal Kendari yang Jadi Tentara AS, Peringkat Pertama di Angkatannya

Profil Benaia Manasye Lintjewas, Pria Asal Kendari yang Jadi Tentara AS, Peringkat Pertama di Angkatannya

Regional
Tradisi Mandi Balimau Kasai Jelang Ramadhan di Kampar, Polisi Dikerahkan untuk Pengamanan

Tradisi Mandi Balimau Kasai Jelang Ramadhan di Kampar, Polisi Dikerahkan untuk Pengamanan

Regional
Kabur dari Tempat Penampungan, 12 Imigran Rohingya dan 1 Terduga Agen Asal Myanmar Ditangkap

Kabur dari Tempat Penampungan, 12 Imigran Rohingya dan 1 Terduga Agen Asal Myanmar Ditangkap

Regional
Tarif Tol Palembang-Lampung Terbaru 2022

Tarif Tol Palembang-Lampung Terbaru 2022

Regional
Pasca-penembakan Tukang Ojek di Puncak Papua Tengah, TNI-Polri Tembak 3 Anggota KKB

Pasca-penembakan Tukang Ojek di Puncak Papua Tengah, TNI-Polri Tembak 3 Anggota KKB

Regional
Toko Aksesoris di Kuningan Dirampok di Siang Bolong, Karyawan Terluka Diduga Dianiaya Pelaku

Toko Aksesoris di Kuningan Dirampok di Siang Bolong, Karyawan Terluka Diduga Dianiaya Pelaku

Regional
Tarawih Perdana di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo: Akan Digelar Malam ini, 23 Rakaat

Tarawih Perdana di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo: Akan Digelar Malam ini, 23 Rakaat

Regional
Seorang Polisi di Riau Dikeroyok dan Ditikam, 3 Orang Ditangkap

Seorang Polisi di Riau Dikeroyok dan Ditikam, 3 Orang Ditangkap

Regional
Pemantauan Hilal di Manokwari Papua Barat Terhalang Awan Tebal

Pemantauan Hilal di Manokwari Papua Barat Terhalang Awan Tebal

Regional
Update Pembebasan Kapten Philip, Kapolres Nduga: Ada Informasi Pilot Sedang Sakit

Update Pembebasan Kapten Philip, Kapolres Nduga: Ada Informasi Pilot Sedang Sakit

Regional
Disdikbud Jateng Dukung 586 PPPK di Jateng yang Sempat Dibatalkan agar Segera Dapat Penempatan

Disdikbud Jateng Dukung 586 PPPK di Jateng yang Sempat Dibatalkan agar Segera Dapat Penempatan

Regional
Nasib 2 ASN yang Selingkuh dan Foto Ciumannya Tersebar di Medsos, Diperiksa Disdik hingga Diberhentikan Sementara

Nasib 2 ASN yang Selingkuh dan Foto Ciumannya Tersebar di Medsos, Diperiksa Disdik hingga Diberhentikan Sementara

Regional
Pemantauan Hilal Dilakukan di Pantai Masni Manokwari dan Sorong

Pemantauan Hilal Dilakukan di Pantai Masni Manokwari dan Sorong

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke