Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

48 Penumpang Bisa Lolos ke Bali dengan Rapid Test Palsu, Pemeriksaan Diminta Lebih Ketat

Kompas.com - 02/09/2021, 14:58 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Polisi menangkap tiga pelaku pembuat surat rapid test antigen palsu di Banyuwangi, Jawa Timur.

Mereka menyasar para warga yang hendak pergi ke Bali melalui Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi.

Kasat Reskrim Polresta Denpasar AKP Mustijat Priyambodo mengatakan, para pelaku ini beroperasi selama tiga bulan terakhir.

Ia menduga, sudah ada seratusan rapid test palsu yang dijual kepada warga di Pelabuhan Ketapang.

Baca juga: 4 Prajurit Pos Koramil Gugur Diserang, Pangdam Kasuari: Pelakunya Kelompok Separatis Teroris

Sebab, beberapa dari mereka ada yang bisa lolos dari pemeriksaan di Pelabuhan Ketapang dan menyeberang ke Gilimanuk, Bali.

Mustijat berharap semua pihak yang melakukan pemeriksaan di Pelabuhan Ketapang untuk lebih diperketat.

"Kami enggak mau nyalahin. Harapannya pemeriksaan lebih ketat lagi," kata Mustijat, di Mapolresta Banyuwangi, Kamis (2/9/2021).

Mereka yang ditangkap yakni DNE (30) warga Desa Rejosari, Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi, lalu AF (29) warga Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi, dan S (38) warga Desa Kaliboto Kidul, Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Lumajang.

Sementara satu orang masih menjadi daftar pencarian orang (DPO) berinisial VYF.

Penangkapan ini bermula dari salah satu klinik melapor karena namanya dicatut untuk membuat surat palsu itu.

Awalnya, adanya pesanan surat hasil tes rapid antigen dari seorang pengurus perusahaan travel yang hendak membawa 48 penumpang.

Berbekal fotokopi KTP penumpang dan contoh surat hasil tes rapid antigen dari sebuah klinik kesehatan, pelaku bisa membuat surat rapid test palsu ini.

Surat itu kemudian dibagikan ke penumpang dan dapat lolos hingga Pelabuhan Gilimanuk.

Setelah itu, Satgas Covid-19 di Pelabuhan Gilimanuk berhasil menggagalkan mereka keluar dari area pelabuhan karena suratnya palsu.

Baca juga: Curi Perangkat Komputer Sekolah, Pelaku Tinggalkan Surat Permohonan Maaf

Klinik yang dicatut namanya lantas melapor ke polisi.

Setelah melakukan serangkaian penyelidikan, para pelaku ditangkap di rumahnya masing-masing.

Ketiganya ditahan di Mapolresta Banyuwangi dan dijerat Pasal 263 Ayat (1) tentang Dugaan Pemalsuan Dokumen, dengan ancaman 6 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com