Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Komikus Muda Banyumas yang Mendunia, Karyanya The Witch's Heart Diterjemahkan ke 6 Bahasa

Kompas.com - 02/09/2021, 09:24 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Khairina

Tim Redaksi

 

BANYUMAS, KOMPAS.com - Belum banyak yang mengenal nama Maria Rengganis (24) atau Megan, gadis asal Desa Ciberem, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, ini.

Namun, siapa sangka komik The Witch's Heart yang artinya Hati Sang Penyihir karya lulusan Universitas Atma Jaya Yogyakarta ini ternyata telah mendunia.

Bahkan, karya pemilik nama pena Blacklapiz ini telah diterjemahkan ke sedikitnya enam bahasa.

Karya yang dipublikasi melalui kanal Line Webtoon ini telah dilihat 3,4 juta kali dan telah difavoritkan 113.200 orang. Karyanya juga mendapat rate bintang 9,86.

Baca juga: Perjalanan Megan, Awalnya Suka Menggambar di Buku Tulis Saat SD, Kini Komiknya Dibaca Jutaan Orang

Komiknya juga kerap masuk trending rekomendasi dari kanal teraebut.

"Sudah diadaptasi ke beberapa bahasa, mereka izin sama saya. Ada bahasa Inggris, Rusia, Portugis, Filipina, Thailand, dan Arab," kata Megan saat ditemui, baru-baru ini.

Megan mengatakan, hingga saat ini komik yang dibuat telah memasuki 26 episode. Rencananya, komik tersebut akan dibuat hingga 45 episode.

"Mudah-mudahan tahun depan selesai. Lagi nyari asisten lagi untuk line art dan untuk finishing. Sekarang baru ada satu asisten," ujar Megan.

Megan menceritakan, dia suka menggambar sejak SD. Saat itu imajinasinya hanya dituangkan pada buku tulis.

"Dulu gambarnya masih biasa banget. Dulu kalau sudah pusing belajar, menggambar saja," kata Megan.

Ia terus mengasah kemampuannya dengan terus menggambar. Hingga pada tahun 2017, ia mulai fokus membuat komik.

"Tahun 2018 pernah dikontrak publisher dari Korea, selesai kontrak 2019. Sebelumnya sudah pernah buat di Webtoon sebenarnya," kata Megan.

Setelah selesai kontrak, Megan kemudian melanjutkan pembuatan komik di kanal Line Webtoon kembali hingga saat ini.

"Saya ditawari menjadi official, kalau official digaji. Tapi saya enggak mau karena capek, di-deadline setiap minggu," ujar Megan.

Baca juga: Sebelum Tinggal di Kandang Sapi dan Kambing, 3 Tahun Ngadiono Sekeluarga Tinggal di Gubuk Tengah Hutan

Megan memilih seperti saat ini karena bisa mengatur waktu lebih fleksibel. Ia dapat menyelesaikan satu episode sekitar dua minggu.

Halaman:


Terkini Lainnya

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com