Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPKM Level 3 di Kota Tegal, 6 SMP Gelar PTM Terbatas Besok

Kompas.com - 31/08/2021, 20:38 WIB
Tresno Setiadi,
Dony Aprian

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS - Sebanyak enam Sekolah Menengah Pertama (SMP) negeri dan swasta di Kota Tegal, Jawa Tengah, menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas mulai besok, Rabu (1/9/2021).

Kebijakan itu diambil setelah Kota Tegal turun dari Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 ke Level 3 selama periode 31 Agustus-6 September 2021.

Adapun enak sekolah tersebut yakni, SMP 1, SMP 6, SMP 7, SMP 17, SMP Al Irsyad, serta SMP Ihsaniyah menjadi yang pertama sekolah percontohan PTM.

"Keenam SMP merupakan proyek percontohan yang mulai perdana menggelar PTM, setelah Kota Tegal turun ke level 3," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Tegal Ismail Fahmi usai rapat dengan Wali Kota Dedy Yon di Balai Kota Tegal, Selasa (31/8/2021).

Baca juga: Uji Coba PTM Terbatas di Banyumas Dimulai Besok, Tahap Awal 54 Sekolah

Fahmi mengatakan, sekolah proyek percontohan tersebut sebelumnya telah dianggap siap menggelar PTM karena memenuhi sejumlah persyaratan.

Enam sekolah itu bahkan sudah disiapkan sejak Kota Tegal masih PPKM Level 4.

"SMP tersebut telah siap di antaranya karena guru atau tenaga pendidikannya telah divaksin Covid-19," terang Fahmi.

Fahmi mengungkapkan, saat PTM terbatas, sekolah hanya menggelar kegiatan tatap muka selama 2 jam atau terbagi untuk empat mata pelajaran dalam sehari.

Untuk kapasitas ruang kelas maksimal dihadiri 50 persen siswa.

"Dan sistemnya ganjil genap. Misal hari ini diikuti siswa absen ganjil, besoknya lagi yang berangkat siswa dengan absen genap," sebut Fahmi.

Baca juga: PPKM Turun ke Level 3, Sekolah Tatap Muka di Solo Dimulai September 2021

Fahmi mengatakan, selain siswa dan guru yang sudah divaksin, dalam pelaksanaan PTM juga diwajibkan menjalankan protokol kesehatan ketat.

"Evaluasi dilakukan setiap seminggu sekali," kata Fahmi.

Nantinya, imbuh Fahmi, tak terbatas hanya pada enam sekolah, sekolah lain yang dianggap sudah memenuhi syarat juga akan diizinkan menggelar PTM.

"Bertahap dimulai dari 6 SMP dan bisa disusul SMP yang lain. Sedangkan untuk SD dan TK/PAUD bisa menyusul setelahnya," pungkas Fahmi.

Sebelumnya, di sejumlah sekolah tersebut telah menggelar vaksinasi untuk siswanya, Selasa (31/8/2031). Seperti di SMP Ihsaniyah salah satunya.

Humas SMP Ihsaniyah Aziz Maruf mengatakan, vaksinasi dilaksanakan sebagai salah satu upaya persiapan jelang PTM.

"Kebetulan di sini untuk SMP swasta yang pertama mendapat jadwal vaksin. Setelah ini selanjutnya kita tinggal menunggu rekomendasi Dinas Pendidikan untuk PTM. Kebetulan kami sudah siap PTM, termasuk soal prokes-nya," kata Aziz.

Aziz menambahkan, setidaknya ada 463 dari total 512 siswa yang disuntik vaksin Covid-19 dosis pertama.

"Data yang diajukan 463 siswa dari total 512 siswa. Karena memang yang memenuhi syarat 12 tahun ke atas hanya 463 siswa. Termasuk sebelumnya sudah ada yang vaksin mandiri," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Regional
Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Regional
Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Regional
Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Regional
PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

Regional
Timnas Menang atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi Sambil Bunyikan Klakson

Timnas Menang atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi Sambil Bunyikan Klakson

Regional
Cerita Nelayan Berhari-hari Bantu Cari Dokter Wisnu di Laut, Keluarganya Pernah Jadi Pasien Sang Dokter

Cerita Nelayan Berhari-hari Bantu Cari Dokter Wisnu di Laut, Keluarganya Pernah Jadi Pasien Sang Dokter

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com