Persiapan Jelang PTM Terbatas, Ratusan Pelajar SMP Swasta di Tegal Divaksin Sinovac

TEGAL, KOMPAS.com - Sebanyak 463 pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) swasta di Kota Tegal, Jawa Tengah, mendapat suntikan vaksin Sinovac, Selasa (31/8/2021).

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Ismail Fahmi mengatakan, setidaknya ada tiga SMP swasta yang serentak menggelar vaksinasi massal untuk pelajar yang telah berusia 12 tahun ke atas.

"Ketiga sekolah tersebut adalah SMP Ihsaniyah, SMP Al Irsyad, dan SMP Tunas Hidup Harapan Kita (THHK) yang hari ini mulai gelar vaksin," kata Fahmi ditemui di Balai Kota Tegal, Selasa.

Baca juga: Vaksinasi 50.000 Pelajar SD-SMP di Kota Malang Ditarget Rampung September 2021

Pantauan Kompas.com di SMP Ihsaniyah, jalannya vaksinasi diikuti ratusan pelajar.

Antusiasme terlihat sedari pagi mereka datang diantar keluarganya ke sekolah.

"Senang kak. Harapannya setelah vaksin bisa kembali berangkat ke sekolah. Sekolah bisa dibuka lagi karena bosan belajar dari rumah," kata Adi, salah satu siswa kelas VIII ditemui saat antre vaksinasi.

Koordinator tim vaksinasi Covid-19 dari RSUD Kardinah, dr Teti Yudiati mengatakan, vaksinasi dikhususkan bagi pelajar berusia 12 tahun. Vaksin yang digunakan jenisnya Sinovac.

"Vaksinnya pakai Sinovac yang satu vial untuk 2 orang. Vaksin ini untuk siswa usia 12 tahun ke atas, kalau kurang sehari saja umurnya tidak bisa dientri datanya di komputer. Makanya siswa wajib membawa Kartu Keluarga (KK)," kata Teti.

Baca juga: Jelang Penerapan Belajar Tatap Muka, Khofifah Minta Kepala Daerah Prioritaskan Vaksinasi Pelajar

Humas SMP Ihsaniyah Aziz Maruf mengatakan, vaksinasi dilaksanakan sebagai salah satu upaya persiapan jelang pembelajaran tatap muka (PTM).

"Kebetulan di sini untuk SMP swasta yang pertama mendapat jadwal vaksin. Setelah ini selanjutnya kita tinggal menunggu rekomendasi Dinas Pendidikan untuk PTM. Kebetulan kami sudah siap PTM, termasuk soal prokes-nya," kata Aziz.

Aziz menambahkan, setidaknya ada 463 dari 512 siswa yang disuntik vaksin Covid-19 dosis pertama.

"Data yang diajukan 463 siswa dari total 512 siswa. Karena memang yang memenuhi syarat 12 tahun ke atas ada 463 siswa. Termasuk sebelumnya sudah ada yang vaksin mandiri," pungkasnya.