Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengakuan Pembunuh Ayah dan Anak di Medan: Sempat Suguhkan Minuman Beracun, Berlutut Depan Ibu Usai Tusuk 2 Korban

Kompas.com - 31/08/2021, 14:02 WIB
Dewantoro,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Pembunuhan terhadap ayah dan anak di Jalan T. Amir Hamzah Medan pada Sabtu (28/8/2021) sore terkuak.

Pelaku adalah anak sekaligus adik korban. Ia mengaku merasa dianaktirikan dan telah merencanakan pembunuhan itu dengan membeli racun serta pisau pada pagi harinya.

Pelaku juga sempat menyuguhkan minuman racun itu untuk keluarganya sebelum akhirnya membunuh kedua korban dengan tikaman pisau. 

Baca juga: Duduk Perkara Pemuda Tega Habisi Nyawa Ayah dan Abang Kandungnya, gara-gara Merasa Dianaktirikan

Hal tersebut terungkap saat konferensi pers di Mapolrestabes Medan pada Selasa (31/8/2021) siang.

Wakapolrestabes Medan, AKBP Irsan Sinuhaji didampingi Plt Kapolsek Medan Barat, AKP Tina dan Kanit Reskrim, Iptu Prasetyo.

"Motifnya, tersangka sakit hati kepada orangtuanya karena tersangka selama ini merasa dianaktirikan," ujar Irsan. 

Lebih lanjut dijelaskannya, dalam pengungkapan itu pihaknya sudah memeriksa sejumlah saksi. Di antaranya adik kandung pelaku berinisial A (18).

Baca juga: Kronologi Pembunuhan Sadis Perempuan di Tanah Bumbu, Pelaku Ternyata Keponakan yang Dendam Sering Dimarahi

Adik curiga aroma minuman yang dibuat pelaku tak enak

 

Sekitar pukul 17.30 WIB, pelaki tiba di rumah setelah menjemput ibunya dari tempat bekerjanya.

Beberapa menit kemudian pelaku berinisial MAK (20) membuatkan minuman kepada anggota keluarga namun menurut A aroma minumannya tidak enak dan sempat menanyakan minuman apa yang dihidangkannya. 

"Pelaku mengatakan minum aja enak itu Chocolatos," ujar Irsan.. 

Mendapat jawaban tersebut, A dan ibunya masuk ke kamar. Memasuki waktu petang (maghrib), di rumah terdengar suara jeritan dari ayahnya, Sugeng (50).

Baca juga: Yosef Kembali Diperiksa Polisi soal Kasus Pembunuhan di Subang, Pengacara: Warganet Jangan Berspekulasi

Usai tusuk ayah, pelaku ancam adik, lalu berlutut di hadapan ibu

 

A dan ibunya langsung keluar dan kamar dan melihat MAK telah menusuk ayahnya. A sempat hendak keluar rumah untuk meminta tolong kepada warga namun diancam oleh MAK.

Saat itu, pelaku mengancam A dan juga warga yang mulai berdatangan. 

"Pelaku menarik saksi, ibu dan adiknya lalu menyuruh masuk ke dalam kamar, lalu pelaku berlutut di hadapan ibu dan meletakkan pisau kemudian pisau tersebut disembunyikan oleh ibu pelaku," kata Irsan.. 

Setelah itu, A dan ibunya keluar dari kamar dan melihat abangnya Riski (21) juga telah tertusuk dan meninggal di tempat tidur.

Pada saat itu, warga yang berdatangan setelah mendengar teriakan minta tolong menginformasikannya ke Polsek Medan Barat.

Setibanya di lokasi, personel Polsek Medan Barat menangkap pelaku lalu mengamankannya ke kantor polisi. 

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Orang di Dompu Dilarikan ke Puskesmas Usai Digigit Anjing Diduga Rabies

8 Orang di Dompu Dilarikan ke Puskesmas Usai Digigit Anjing Diduga Rabies

Regional
Kapal Terbakar dan Terdampar di Wakatobi, Polisi: Kami Sudah Menghubungi Owner-nya

Kapal Terbakar dan Terdampar di Wakatobi, Polisi: Kami Sudah Menghubungi Owner-nya

Regional
Ini Daftar 90 Caleg DPRD Kabupaten Serang dan Cilegon Terpilih

Ini Daftar 90 Caleg DPRD Kabupaten Serang dan Cilegon Terpilih

Regional
Siswa SMP di Aceh Curi Sepeda Motor Polisi, 'Sparepart' Dibongkar lalu Dijual

Siswa SMP di Aceh Curi Sepeda Motor Polisi, "Sparepart" Dibongkar lalu Dijual

Regional
Presiden Jokowi Cek Harga Sembako Saat Kunjungi Pasar Seketeng Sumbawa

Presiden Jokowi Cek Harga Sembako Saat Kunjungi Pasar Seketeng Sumbawa

Regional
Copot Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalimantan, Bea Cukai: Ini Tidak Terkait Instansi

Copot Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalimantan, Bea Cukai: Ini Tidak Terkait Instansi

Regional
Janjikan Rp 200.000 ke Pemilih, Caleg di Dumai Divonis 8 Bulan Penjara

Janjikan Rp 200.000 ke Pemilih, Caleg di Dumai Divonis 8 Bulan Penjara

Regional
Sah! Ini Daftar Nama Anggota DPRD Kabupaten Purworejo 2024-2029

Sah! Ini Daftar Nama Anggota DPRD Kabupaten Purworejo 2024-2029

Regional
Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Regional
Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Regional
Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Regional
2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

Regional
Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Regional
Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Regional
Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com