Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Beri Catatan Penting untuk Sekolah yang Gelar Tatap Muka Terbatas di Jateng

Kompas.com - 30/08/2021, 18:50 WIB
Riska Farasonalia,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Pembelajaran Tatap Muka (PTM) pada masa PPKM mulai dilaksanakan seiring adanya penurunan level di sejumlah daerah di Jawa Tengah (Jateng).

Meskipun ada penurunan level, pengawasan PTM di setiap daerah diminta dilakukan secara ketat dengan mengedepankan prinsip 5 Siap.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengatakan, ada prinsip 5 Siap yang harus dicermati oleh Kabupaten Kota dalam pelaksanaan PTM.

"Yang penting prinsipnya Siap daerahnya, Siap orangtuanya, Siap siswanya, Siap gurunya dan Siap sekolahnya. Jadi siap-siap ini penting untuk mereka, nah setelah itu baru silakan melaksanakan," kata Ganjar kepada wartawan, Senin (30/9/2021).

Baca juga: Sekolah Tatap Muka di Banyumas Dimulai Setelah Siswa Divaksin dan PPKM Turun ke Level 3

Dikatakan Ganjar, sebanyak 2.539 sekolah melaksanakan PTM secara terbatas maupun yang melaksanakan uji coba.

"Uji coba yang akan kita lakukan, total sekolah yang melaksanakan PTM 2.539 sekolah,” jelasnya.

Ganjar merinci, ada 2.401 sekolah jenjang Diknas yaitu PAUD 341 sekolah di Cilacap, Banjarnegara, Kendal, dan Kota Semarang.

Kemudian, 1.724 SD di Cilacap, Banjarnegara, Kebumen, Rembang, Semarang, Kendal, Pemalang, Kota Semarang.

Berikutnya, 336 SMP di Cilacap, Banjarnegara, Kebumen, Rembang, Semarang, Kendal, Pemalang, dan Kota Semarang.

"Ada 4 SLB simulasi PTM Purbalingga, Jepara sama Demak," lanjutnya.

Lalu ada 67 SMK yang menggelar PTM yang 15 di antaranya uji coba PTM yaitu, Wonosobo, Grobogan, Blora, Semarang, Brebes, Kota Semarang.

Baca juga: Sekolah Tatap Muka Terbatas di Semarang, Ada Siswa SMP Masih Pakai Seragam SD

Kemudian yang menggelar PTM terbatas ada 52 SMK di Wonosobo, Magelang, Grobogan, Blora, Rembang, Pati, Kudus, Jepara, Demak, Semarang, Temanggung, Kendal, Batang, Pekalongan, Pemalang, Tegal, Brebes, Kota Semarang, dan Kota Pekalongan.

"Ada 67 SMA, yang simulasi PTM ada 22 di Wonosobo, Magelang, Grobogan, Blora, Temanggung, Brebes dan Kota semarang. Lalu ada PTM terbatas 45 sekolah di Wonosobo, Magelang, Grobogan, Blora, Rembang, Pati, Kudus, Jepara, Demak, Semarang, Temanggung, Kendal, Pemalang, Tegal, Brebes dan Kota Semarang," jelasnya.

Ganjar mengaku pagi tadi sempat memantau pelaksanaan PTM di SMP Negeri 13 Kota Semarang.

Menurutnya, pelaksanaan sekolah tatap muka masih ada catatan yang harus diperhatikan terkait berangkat dan pulang para murid.

"Per hari ini mulai PTM, sample-nya mulai kita pantau dan tadi pagi. Salah satu SMP sudah laksanakan, SOP bagus, hanya satu dua saya tanya masih naik ojol, sebaiknya diantar orangtua. Pulang mestinya dijemput, memastikan semua beres. Dari sisi cara membagi waktu bagus, 50 persen per level kelas. Kelas 7 bareng nanti selesai pulang kelas 8, kelas 9 gitu," ujarnya.

Ganjar berharap, pelaksanaan PTM sekolah di Jateng dapat berjalan sesuai dengan kebiasaan baru.

"Kalau kita melihat proses ini harapan kita mudah-mudahan mulai berjalan dengan kebiasaan baru," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com