Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beredar Foto Penangkapan Perampok Toko Emas di Simpang Limun Medan, Polisi: Hoaks

Kompas.com - 30/08/2021, 16:48 WIB
Dewantoro,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Sebuah akun Facebook bernama Deky Hardianto mengunggah sebuah foto yang memperlihatkan seorang pria diapit empat anggota polisi..

Pengunggah menuliskan keterangan bahwa foto itu merupakan penangkapan pelaku perampokan toko emas di Pasar Simpang Limun, Medan, yang terjadi pada Kamis (26/8/2021) lalu.

Baca juga: Mencekam, Detik-detik 4 Perampok di Simpang Limun Medan Berkali-kali Lepaskan Tembakan, Warga Berlarian

"Assalamualikum, Perampok Toko emas kota medan Simpang limun 1orang Sudah Tertangkap
3 Orang lagi Masih DPO," tulis Deky.

Baca juga: Perampokan di Simpang Limun Medan, Penjual Ayam Diam Mematung Saat 4 Pelaku Melirik dan Melewatinya

Foto yang diunggah pada Minggu (29/8/2021) pukul 11.11 WIB, telah dibagikan 1.900 kali dengan 440 komentar, dan mendapat 975 likes.

Baca juga: Perampokan Toko Emas di Medan Berlangsung 5 Menit, Pelaku: Mau Selamat, Tutup Matamu!

Saat dikonfirmasi, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan, bahwa foto itu adalah hoaks.

"Postingan yang ada di Facebook itu tidaklah benar. Saya sampaikan bahwa tim Jahtanras dan Satreskrim masih bekerja di lapangan mengejar para pelaku," ujar Hadi, Senin (30/8/2021).

Menggunakan seragam polisi

Dari pengamatan Kompas.com, akun tersebut menggunakan foto seorang pria mengenakan seragam polisi.

 

Di galery foto juga terlihat beberapa unggahan yang memperlihatkan orang yang sama dengan atribut polisi.

Terkait foto itu, Hadi menegaskan bahwa pengunggah bukanlah anggota Polri.

Karena itu, dia menilai bahwa pelaku telah mencemarkan institusi tersebut.

Sebelumnya diberitakan, empat perampok menggasak toko emas di Simpang Limun, Medan, Kamis pekan lalu.

Dalam aksinya, pelaku menembak seorang tukang parkir yang sempat mencoba menghentikan mereka. Bersyukur tukang parkir tersebut selamat dan kini dirawat di rumah sakit.

Sejumlah sakit mata di lokasi menjelaskan, para pelaku membawa senjata laras panjang dan beberapa kali menembakan senjata mereka ke udara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com