Polemik penunjukan Paskibraka Sulbar ke Istana Merdeka berimbas pada perundungan yang diterima AFT.
Menurut AFT, perundungan-perundungan itu didapatnya lewat media sosial. Tak sedikit warganet yang menyebutnya menggunakan “jasa” orang dalam.
Padahal, kata AFT, dirinya tidak memiliki kerabat yang bekerja di instansi negara.
Baca juga: Dihujat Warganet Gantikan Kristina Jadi Paskibraka di Istana, Siswi Ini Ungkap Fakta Sebenarnya
Ditambah lagi, kedua orangtuanya adalah petani.
Oleh karena itu, tutur AFT, sangat tidak mungkin untuk menyogok agar bisa lolos menjadi Paskibraka nasional.
Walau sering mendapat perundungan, perempuan 16 tahun ini hanya bisa mendoakan orang-orang yang menghujatnya.
"Saya hanya bisa mendoakan mereka karena saya percaya mereka menghujat saya karena mereka tidak tahu apa yang saya alami dan juga tidak mengetahui kehidupan saya yang sebenarnya," ucapnya.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Polewali, Junaedi; Kontributor Makassar, Himawan | Editor: Khairina, Teuku Muhammad Valdy Arief, Dony Aprian, David Oliver Purba)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.