Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Kapan Solo Bisa Memulai Kembali Sekolah Tatap Muka, Gibran Konsultasi ke Pusat dan Provinsi

Kompas.com - 29/08/2021, 12:05 WIB

SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengaku telah melakukan konsultasi dengan pemerintah provinsi maupun pusat mengenai rencana dimulainya kembali sekolah tatap muka.

Gibran menyampaikan, kondisi sebenarnya kasus Covid-19 Solo. Meski masuk dalam kawasan aglomerasi PPKM Level 4, Solo sebenarnya sudah turun level.

"Kemarin saya sudah berkonsultasi dengan beberapa pimpinan. Pak Gubernur, Pak Menko, Pak Menkes. Dan anak-anak sudah siap untuk tatap muka," kata Gibran, di Solo, Minggu (29/8/2021).

Mengenai persiapan itu, Gibran juga mengatakan sekolah sudah sering menggelar simulasi pembelajaran tatap muka.

Baca juga: Gibran Siapkan Ruang untuk Seni Mural di Solo

"Dari dulu kan kami sudah sering simulasi. Jadi saya rasa sekolah-sekolah sudah siap," ungkap dia.

Kendati kasus sudah turun drastis, Gibran menyatakan akan tetap mengikuti instruksi pemerintah pusat terkait dimulainya kembali sekolah tatap muka.

"Kami akan mengikuti instruksi saja dari pusat. Kalau diizinkan kami siap (sekolah tatap muka)," tandasnya.

Gibran juga menerangkan untuk dapat memulai kembali tatap muka harus meminta izin ke pemprov.

"Katanya harus izin ke pemprov dulu. Tapi (Solo) belum karena menunggu instruksi dulu dari pusat. Diperbolehkan tidak, level-nya berapa. Tergantung itu juga," terang dia.

Di sisi lain, pihaknya akan menyelesaikan target vaksinasi pelajar. Ada sekitar 73.000 pelajar di Solo semuanya akan divaksinasi Covid-19.

 

"Sudah pengajuan tambahan vaksin untuk pelajar. Targetnya September nanti vaksinasi pelajar selesai," kata Gibran.

Diberitakan sebelumnya, pemerintah mulai mengizinkan sekolah tatap muka secara terbatas di sejumlah daerah seiring situasi pandemi Covid-19 yang semakin membaik.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim menuturkan, pembukaan sekolah dilakukan di daerah dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1-3.

Baca juga: Soal Kritikan lewat Coretan Vandalisme, Gibran: Sampaikan ke Saya, Kalau Malu DM Instagram Saya

Menurutnya, pembukaan sekolah ini tidak mensyaratkan vaksinasi Covid-19 bagi peserta didik.

"Yang boleh melakukan tatap muka adalah semua di PPKM 1 sampai 3. Itu boleh. Dan vaksinasi tidak menjadi kriteria, harus menunggu vaksinasi dulu untuk boleh," kata Nadiem dalam Rapat Kerja Komisi X DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (25/8/2021).

Sebaliknya, vaksinasi Covid-19 menjadi syarat wajib bagi para guru dan tenaga pendidik.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kesal Tak Diberi Rokok, Sekelompok Pemuda di Kabupaten Semarang Tebas Sepeda Motor Pakai Celurit

Kesal Tak Diberi Rokok, Sekelompok Pemuda di Kabupaten Semarang Tebas Sepeda Motor Pakai Celurit

Regional
Ledakan di Magelang Tewaskan 1 Orang, Polisi Temukan 1 Karung Berbau Menyengat di TKP

Ledakan di Magelang Tewaskan 1 Orang, Polisi Temukan 1 Karung Berbau Menyengat di TKP

Regional
Tersambar Petir, Rumah dan Tempat Ibadah Terbakar di Jatipurno-Wonogiri

Tersambar Petir, Rumah dan Tempat Ibadah Terbakar di Jatipurno-Wonogiri

Regional
Bangunan TK Harapan di Sentani Tebakar, Penyebab Masih Diselidiki

Bangunan TK Harapan di Sentani Tebakar, Penyebab Masih Diselidiki

Regional
Polisi Amankan Mobil Berisi Ribuan Petasan yang Akan Diedarkan di Purwokerto

Polisi Amankan Mobil Berisi Ribuan Petasan yang Akan Diedarkan di Purwokerto

Regional
Pemkab Sikka Biayai Semua Mahasiswa Kurang Mampu dengan IPK 3,0 ke Atas

Pemkab Sikka Biayai Semua Mahasiswa Kurang Mampu dengan IPK 3,0 ke Atas

Regional
Hendak Perang Sarung, Sekelompok Remaja Digelandang ke Polsek Kembaran Banyumas

Hendak Perang Sarung, Sekelompok Remaja Digelandang ke Polsek Kembaran Banyumas

Regional
Kebakaran Kapal MT Kristin di Mataram, 1 ABK Ditemukan Tewas, 2 Masih Dicari

Kebakaran Kapal MT Kristin di Mataram, 1 ABK Ditemukan Tewas, 2 Masih Dicari

Regional
ODGJ di Bima Dipanah Orang Tak Dikenal, Alami Luka Parah di Rahang

ODGJ di Bima Dipanah Orang Tak Dikenal, Alami Luka Parah di Rahang

Regional
Diserempet dan Diludahi Saat Kerjakan Gapura, Pria di Ende Aniaya Pengendara Motor hingga Tewas

Diserempet dan Diludahi Saat Kerjakan Gapura, Pria di Ende Aniaya Pengendara Motor hingga Tewas

Regional
Lumpur Minyak Hitam Cemari Pantai di Bintan Kepri, Diduga Sengaja Dibuang

Lumpur Minyak Hitam Cemari Pantai di Bintan Kepri, Diduga Sengaja Dibuang

Regional
Pasca-mahasiswa Tewas Usai Jatuh di Gua Braholo Gunungkidul saat Survei Kegiatan, Mapala FK UNS Lakukan Evaluasi Internal

Pasca-mahasiswa Tewas Usai Jatuh di Gua Braholo Gunungkidul saat Survei Kegiatan, Mapala FK UNS Lakukan Evaluasi Internal

Regional
Mahasiswa UNS Meninggal Usai Terjatuh di Goa Braholo Gunungkidul Dibawa Pulang ke Tegal

Mahasiswa UNS Meninggal Usai Terjatuh di Goa Braholo Gunungkidul Dibawa Pulang ke Tegal

Regional
Wagub: Tidak Ada Tempat Bagi yang Intoleren Hidup di NTT

Wagub: Tidak Ada Tempat Bagi yang Intoleren Hidup di NTT

Regional
Ombudsman NTT Terima Aduan Sejumlah Siswa Terancam Tak Ikut Ujian karena Belum Bayar SPP

Ombudsman NTT Terima Aduan Sejumlah Siswa Terancam Tak Ikut Ujian karena Belum Bayar SPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke