Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Napi Teroris Kerja Sama dengan Polisi Gelar Vaksinasi Covid-19

Kompas.com - 26/08/2021, 22:34 WIB
Hendra Cipto,
Khairina

Tim Redaksi

 

MAKASSAR, KOMPAS.com - Mantan narapidana teroris (napiter) di Sulawesi Selatan (Sulsel), Muchtar Dg Lau mengajak masyarakat mengikuti program vaksinasi Covid-19 agar Indonesia kembali hidup normal.

Muchtar yang juga Ketua Yayasan Kapala (Sikawarui Appa Sulapa) ini bekerja sama dengan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menggelar vaksinasi bagi keluarga mantan napiter yang ada di Sulawesi Selatan.

Menurut Muchtar, dia ingin menunjukkan kecintaannya terhadap tanah air, dengan harapan, seluruh elemen masyarakat, siapa saja, hendaklah segera datang atau mendatangi tempat-tempat vaksin, agar bisa cepat memutus mata rantai Covid -19.

“Terkhusus juga kepada saudara-saudaraku mantan-mantan napiter, saya harap untuk menunjukkan bahwa jangan percaya tentang vaksin yang hoaks, tanyakan langsung kepada yang memiliki kapabel sehingga tidak menimbulkan persoalan-persoalan yang rumit. Dan mari kita vaksin,” imbau mantan pelaku bom Makassar 2002 ini.

Baca juga: Bersih-bersih Makam Tua, Warga Kulon Progo Temukan Batu-batu Mirip Gamelan

Dia pun menyebut, jika bangsa Indonesia membutuhkan vaksin agar Covid-19 ini segera terangkat dan kembali hidup normal.

“Hari ini saya membawa 10 orang. Sebelumnya, di tempat kami itu 200 orang divaksin. Dan saya juga berharap seluruh warga Indonesia segera vaksin,” tutur Ketua Forum Umat Islam Bersatu (FUIB) Sulsel ini.

Muchtar juga tidak lupa mengingatkan semua masyarakat untuk selalu menjaga dan menerapkan protokol kesehatan, senantiasa mencuci tangan memakai masker dan menghindari kerumunan.

"Banyak orang yang masih tidak percaya adanya virus ini ya terserah mereka. Tapi saya percaya dengan adanya virus Covid-19 ini, apalagi sudah diimbau bersama oleh para ulama dan pemerintah. Makanya kita semua umat diimbau agar mengikuti vaksinasi," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata PGSI

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata PGSI

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Saat Angka Kasus Stunting di Kendal Naik 4,9 Persen...

Saat Angka Kasus Stunting di Kendal Naik 4,9 Persen...

Regional
MK Tolak Permohonan PHPU, KPU Banyumas Segera Tetapkan Caleg Terpilih

MK Tolak Permohonan PHPU, KPU Banyumas Segera Tetapkan Caleg Terpilih

Regional
16 Pekerja Migran Nonprosedural di Batam Berenang dari Tengah Laut

16 Pekerja Migran Nonprosedural di Batam Berenang dari Tengah Laut

Regional
Pimpinan Ponpes di Inhu Cabuli 8 Siswanya

Pimpinan Ponpes di Inhu Cabuli 8 Siswanya

Regional
'Long Weekend', Daop 5 Purwokerto Tambah Tempat Duduk KA Tujuan Jakarta dan Jember

"Long Weekend", Daop 5 Purwokerto Tambah Tempat Duduk KA Tujuan Jakarta dan Jember

Regional
Rem Blong, Truk Trailer Tabrak Motor di Magelang, 1 Orang Tewas

Rem Blong, Truk Trailer Tabrak Motor di Magelang, 1 Orang Tewas

Regional
Pengakuan Kurir Sabu yang Ditangkap di Magelang: Ingin Berhenti, tapi Berutang dengan Bandar

Pengakuan Kurir Sabu yang Ditangkap di Magelang: Ingin Berhenti, tapi Berutang dengan Bandar

Regional
Jadi Tersangka Kasus Korupsi Dana Internet Desa, Mantan Wabup Flores Timur Ajukan Praperadilan

Jadi Tersangka Kasus Korupsi Dana Internet Desa, Mantan Wabup Flores Timur Ajukan Praperadilan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com