Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terima Ganti Rugi Rp 4 M Proyek Jalan Tol Solo-Yogya, Agung Bangun Padepokan Seni

Kompas.com - 26/08/2021, 17:22 WIB
Labib Zamani,
Khairina

Tim Redaksi

 

KLATEN, KOMPAS.com - Agung Setiyoko atau akrab disapa Agung Bakar merupakan salah satu warga Desa Kranggan, Kecamatan Polanharjo, Klaten yang menerima ganti untung terkait pembangunan Jalan Tol Solo-Yogyakarta.

Agung menerima uang ganti untung proyek strategis nasional (PSN) Trans Jawa sekitar Rp 4 miliar.

Agung mengungkap besaran uang yang dia terima itu karena lahan dan bangunan miliknya terkena dampak proyek pembangunan jalan tol.

"Luas lahan hampir 400-an meter persegi. Kalau sama bangunan ada sekitar 700 meter persegi," ungkap dia dihubungi Kompas.com, Kamis (26/8/2021).

Baca juga: Terdampak Jalan Tol Solo-Jogja, 35 KK di Klaten Terancam Kehilangan Mata Pencarian

Dia menerima ganti untung proyek jalan tol tersebut secara simbolis sekitar tiga pekan lalu bersama dengan warga yang terkena dampak lainnya.

Meski dapat uang secara mendadak dalam jumlah besar karena proyek jalan tol, tidak lantas membuat Agung yang merupakan seniman untuk konsumtif.

"Saya kira harus pintar-pintar memanfaatkan uangnya. Artinya bukan kita untuk konsumtif membeli hal-hal yang tidak berguna. Tapi bagaimana uang ganti rugi untuk digunakan secara baik minimal dari tanah kembali ke tanah," tutur dia.

"Syukur-syukur bisa untuk mengembangkan usaha dan lainnya. Karena tidak menutup kemungkinan terus pegang uang lupa apa yang tidak perlu dibeli," sambung dia.

Agung pun memilih memanfaatkan uangnya untuk membangun tempat tinggal baru dan padepokan sanggar seni serta fasilitas pendukung lainnya.

Dia sudah lama memikirkan pendirian padepokan sangar seni guna mengembangkan potensi budaya bagi masyarakat.

Agung mengaku sudah menyiapkan lahan untuk pembangunan padepokan sanggar seni.

"Memang padepokan ini saya dedikasikan kepada masyarakat banyak," kata dia.

Baca juga: Warga Kukar Dilarang Demo Tuntut Ganti Rugi Lahan Saat Jokowi Resmikan Tol Balsam

Agung mengungkap akan memanfaatkan padepokan yang dia dirikan untuk membuka sekolah pedalangan, karawitan, bahasa Jawa dan seni lainnya secara gratis bagi masyarakat.

"Nanti kita siapkan gamelan, wayang dan lain-lain. Latihanannya kita gratiskan untuk masyarakat. Kita buka kelompok-kelompok kelas untuk anak dan masyarakat," tutur dia.

Dia ingin kesenian daerah yang saat ini sudah mulai luntur karena perkembangan, bisa tumbuh kembali di tengah-tengah masyarakat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com