SAMARINDA, KOMPAS.com – Puluhan warga dari dua kelurahan di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur (Kaltim), membatalkan rencana demo saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan seksi I dan V Jalan Tol Balikpapan – Samarinda (Balsam), Selasa (24/8/2021).
Perwakilan warga, Drinus Aruan, mengatakan mereka ingin menagih janji pembayaran ganti rugi lahan yang dipakai untuk pembangunan Jalan Tol Balsam.
Sebanyak 42 kepala keluarga dari Kelurahan Sungai Merdeka dan Bukit Merdeka, Kecamatan Samboja memiliki lahan seluas 26 hektar terkena lintasan tol.
Baca juga: PPKM Semidarurat di Kukar, Akses Keluar Masuk Disekat Tiap Akhir Pekan
Lahan itu, kata dia, dipakai untuk pembangunan pintu gerbang tol di Samboja dan jalan lingkar dengan nilai ganti rugi ditaksir Rp 85 miliar.
“Tapi belum dibayarkan. Kami mau demo sebetulnya, tapi diwanti-wanti, jangan lagi. Karena sudah janji difasilitasi (rapat). Kami berupaya ketemu Pak Jokowi, menagih janji Pak Jokowi, tapi enggak bisa,” ungkap Drinus kepada Kompas.com melalui sambungan ponsel, Senin (23/7/2021) malam.
Jokowi dijadwalkan tiba di Kaltim, melalui Bandara APT Pranoto Samarinda pada hari ini, Selasa (24/8/2021) pukul 11.35 Wita.
Sebelumnya, ia sempat dijadwalkan lewat Bandara Sepinggan Balikpapan, tapi belakangan jadwal berubah.
Rencananya, setelah agenda di Samarinda, baru Jokowi melintasi Jalan Tol Balsam dan melakukan peresmian seksi I dan V di Exit Manggar, Balikpapan.
Baca juga: Jelang Kedatangan Jokowi, Jalan Rusak di Samarinda Jadi Mulus
Dalam momen ini, warga ingin bisa berdialog dengan Jokowi, tapi diredam.
Sehari jelang datang Jokowi, Kecamatan Samboja mengundang rapat warga dengan melibatkan Kapolsek Samboja, Danramil, unsur dari Pemprov Kaltim, DPRD Kaltim, Pemkab Kukar, Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kukar, hingga PT Jasa Marga dan lainnya.
Drinus menyebutkan, saat rapat tersebut, warga diingatkan untuk tidak demo saat Jokowi datang.
“Sebenarnya, kami mau demo tutup jalan tol sejak 19 Agustus 2021. Tapi dilarang Polsek. Enggak dibolehkan karena tutup jalan tol, karena ada tanggapan serius dari Polda. Akhirnya mediasi hari ini,” ucap dia.