Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nenek Sumirah Belum Terima Bantuan Pemkot, Anggota DPRD Surabaya: 3 Hari Ini Harus Terealisasi

Kompas.com - 26/08/2021, 17:03 WIB
Ghinan Salman,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Nama nenek Sumirah mendadak jadi perbincangan banyak kalangan di Kota Surabaya, Jawa Timur.

Kisah lansia berusia 89 tahun, asal Jalan Simojawar 1 No 50 RT 001 RW 001, Kelurahan Simomulyo Baru, Kecamatan Sukomanunggal, Surabaya, yang hidup sebatang kara di tempat indekos berukuran mungil itu, telah mengetuk hati banyak orang.

Pemkot Surabaya, DPRD Kota Surabaya, dan sejumlah perusahaan swasta, ikut membantu nenek yang tinggal seorang diri.

Saat mendatangi indekos Nenek Sumirah di Sawojajar, Sekretaris Komisi C DPRD Kota Surabaya Agoeng Prasodjo mengatakan, telah menanyakan sejumlah bantuan yang telah dijanjikan pemkot melalui Dinas Sosial Kota Surabaya.

Berdasarkan informasi yang ia terima, Sumirah telah diusulkan menjadi warga masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), diberikan bantuan permakanan, dan telah diajukan ke Kemensos untuk mendapat bantuan sosial.

Namun, ia ingin memastikan hal itu secara langsung dengan mengunjungi indekos Sumirah. Saat mendatangi rumah Nenek Sumirah, bantuan permakanan ternyata belum diterima.

Ia pun meminta agar bantuan permakanan segera diberikan, paling lambat tiga hari ke depan.

"Jadi, ini kan saya enggak tau sistemnya, biasanya kalau mengajukan bantuan lewat MBR, RW sudah melakukan dan melaksanakan, mencoba memasukkan ke sistemnya tapi mendal terus (tidak ada tindak lanjut)," kata Agoeng di lokasi, Kamis (26/8/2021).

Baca juga: Soal Nenek Sumirah yang Tak Tersentuh Bantuan Selama Pandemi, Eri Cahyadi: Saya yang Salah

Karena itu, ia pun menelepon Camat Sukomanunggal dan Kepala Dinsos Kota Surabaya. Ternyata, Sumirah sudah diusulkan untuk didata sebagai warga MBR.

"Sudah saya kroscek ke camat dan dinsos, tapi kadinsos bilang sudah masuk MBR. Berarti ke depan harus dapat hak permakanan, BST dan lain-lain. Harus dapat, kalau orang seperti ini tidak terdaftar di Kemensos kebangetan, ini udah KTP Surabaya," ujar dia.

Ia pun meminta Pemerintah Kota Surabaya untuk melakukan pendataan warganya dengan benar.

Sebab, ia juga mengetahui masih banyak warga yang belum mendapat bantuan seperti nenek Sumirah.

"Banyak loh warga yang seperti ini, di kawasan Gayungan juga ada, padahal orangnya betul-betul janda. Kenapa data itu jadi hilang, itu yang saya sesalkan. Tadi Saya sudah tinggalkan nomor telepon ke RW kalau ada hal serupa, karena itu adalah haknya," ucap dia.

Halaman:


Terkini Lainnya

Cerita Bataona, dari Jurnalis 'Terpanggil' Jadi Relawan Tagana di NTT Selama 16 Tahun

Cerita Bataona, dari Jurnalis "Terpanggil" Jadi Relawan Tagana di NTT Selama 16 Tahun

Regional
Pemkab Rembang Buka Lowongan 3.011 Formasi ASN Tahun 2024

Pemkab Rembang Buka Lowongan 3.011 Formasi ASN Tahun 2024

Regional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic' di Kabinet, Gibran: Saya Tak Tahu Siapa

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic" di Kabinet, Gibran: Saya Tak Tahu Siapa

Regional
Saat Penjual Siomay di Semarang Curi 675 Celana Dalam...

Saat Penjual Siomay di Semarang Curi 675 Celana Dalam...

Regional
Eks Pejabat BUMD Cilegon Jadi Tersangka Korupsi Jalan Pelabuhan Rp 7 Miliar

Eks Pejabat BUMD Cilegon Jadi Tersangka Korupsi Jalan Pelabuhan Rp 7 Miliar

Regional
Jembatan Gantung Ngembik Magelang Dibongkar Lusa, Warga Bisa Lewat Jalur Alternatif Ini

Jembatan Gantung Ngembik Magelang Dibongkar Lusa, Warga Bisa Lewat Jalur Alternatif Ini

Regional
Anggota Geng Motor Pembacok Pelajar SMA Terancam 15 Tahun Penjara

Anggota Geng Motor Pembacok Pelajar SMA Terancam 15 Tahun Penjara

Regional
Rawan Terdampak Longsor, Warga Wolotopo Timur Ende Akan Direlokasi

Rawan Terdampak Longsor, Warga Wolotopo Timur Ende Akan Direlokasi

Regional
Soal 'Presidential Club', Gibran: Untuk Menyatukan Mantan Pemimpin

Soal "Presidential Club", Gibran: Untuk Menyatukan Mantan Pemimpin

Regional
Niatnya Berkonsultasi dengan Megawati Dinilai Tak Tepat, Gibran Buka Suara

Niatnya Berkonsultasi dengan Megawati Dinilai Tak Tepat, Gibran Buka Suara

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Awal Mula Perkenalan Suami di Cianjur Nikahi Istri yang Ternyata Laki-laki

Awal Mula Perkenalan Suami di Cianjur Nikahi Istri yang Ternyata Laki-laki

Regional
Kesal Kakinya Terinjak, Pemuda di Mamuju Tikam Seorang Pria

Kesal Kakinya Terinjak, Pemuda di Mamuju Tikam Seorang Pria

Regional
Bertemu Pj Gubernur Jateng, Bupati Arief Minta Ruas Jalan Provinsi di Blora Diperbaiki

Bertemu Pj Gubernur Jateng, Bupati Arief Minta Ruas Jalan Provinsi di Blora Diperbaiki

Regional
Pengerjaan 14 Proyek Perbaikan Jalan di Kebumen Dikebut, Mana Saja?

Pengerjaan 14 Proyek Perbaikan Jalan di Kebumen Dikebut, Mana Saja?

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com