Per 25 Agustus 2021, terdapat 501 kasus aktif Covid-19 di Banyuwangi.
Bagi mereka yang komorbid atau kondisi tempat isomannya tidak memungkinkan, Satgas akan meminta warga pindah ke lokasi isoter.
Isolasi terpusat ini diharapkan mengurangi potensi penularan, sehingga otomatis menekan jumlah kasus aktif.
Wakil Ketua Satgas COVID-19 Banyuwangi, Letkol Inf Yuli Eko Purwanto mengaku terus memantau perkembangan pelaksanaan isoter, setelah sepekan penerapan isoter dilakukan oleh pemerintah.
Baca juga: Bupati Gresik Siapkan Voucer Belanja Rp 200.000 untuk Warga Isoman yang Bersedia Pindah ke Gejos
"Secara bertahap kami pindahkan warga yang isoman menuju lokasi isoter. Kami pindahkan dengan pendekatan persuasif," kata Letkol Yuli Eko yang merupakan Dandim 0825 Banyuwangi.
Ia menambahkan, Satgas Covid-19 di tingkat desa maupun kecamatan juga terus meningkatkan fasilitas isoter di lingkupnya.
"Kesiapannya terus kami tingkatkan, termasuk soal vitamin, obat, bed, oxymeter, makanan sehari-hari, kami cek terus," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.