Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Rusmah Nekat Kejar Penjambret, Sempat Tabrakkan Motor hingga Teriak Minta Tolong

Kompas.com - 25/08/2021, 18:27 WIB
Asip Agus Hasani,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Seorang ibu rumah tangga di Kabupaten Blitar, Rusmah (38), nekat mengejar jambret yang merampas dompetnya pada Rabu (25/8/2021) pagi.

Rusmah sempat menabrakkan motornya ke motor pelaku. Sehingga, penjambret itu terjatuh. Aksi nekat Rusmah itu membantu warga meringkus penjambret tersebut.

Kronologi

Saat berbincang di rumahnya, Dusun Ringinanom, Desa Sumberjati, Kecamatan Kademangan, Rabu siang, Rusmah menceritakan peristiwa yang baru dialaminya itu.

Rusmah saat itu dalam perjalanan pulang dari Pasar Kademangan. Ia membeli pakaian untuk anaknya yang masih balita.

Di perjalanan pulang, Rusmah merasa ada orang yang mencurigakan membuntutinya. Awalnya, Rusmah tak terlalu curiga.

Kecurigaan Rusmah muncul saat motor yang membuntutinya itu ikut berbelok ke gang rumahnya.

Saat Rusmah berhenti di depan rumah, pria yang membututinya itu langsung merampas dompet berisi uang ratusan ribu rupiah yang sedang dipegang ibu rumah tangga itu.

Baca juga: Gasak Dompet Emak-emak, Penjambret Ini Kabur ke Gang Buntu, Babak Belur Dihajar Warga

Pelaku lalu kabur dan memacu sepeda motornya. Spontan, Rusmah yang sedang membonceng anaknya kembali menyalakan motornya dan mengejar penjambret itu sambil berteriak meminta tolong.

Di ujung gang, penjambret mengerem kendaraannya, sedangkan Rusmah yang menyusul langsung menabrakkan motor ke arah penjambret.

Menurut Rusmah, penjambret itu sempat terjatuh saat ditabrak. Namun, pelaku kembali bangun dan memacu kendaraannya berbalik arah.

"Anak saya sampai terjatuh waktu saya tabrakkan sepeda motor ke sepeda motor penjambret itu," tuturnya.

Kerumunan warga yang berhasil menangkap jambret di wilayah Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, Rabu (25/8/2021)KOMPAS.COM/ASIP HASANI Kerumunan warga yang berhasil menangkap jambret di wilayah Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, Rabu (25/8/2021)

Ketika itu, warga di gang tersebut mulai berdatangan dan berupaya mengadang laju kendaraan penjambret yang berusaha kabur dengan sepeda motornya.

Seorang warga menghantamkan sebatang balok kayu ke muka penjambret meski penjambret itu tetap lolos dari adangan warga.

 

Kata Rusmah, darah mengucur dari wajah penjambret itu akibat hantaman balok kayu yang dilakukan warga. Beberapa warga mengambil kendaraan dan mengejar penjambret tersebut.

Kurang satu kilometer dari lokasi penjambretan, warga menangkap penjambret yang sudah berganti baju.

"Rupanya dia sempat berhenti di pos ronda dekat sawah. Mungkin dia lepas baju luarnya untuk mengelap darah," ujar Rusmah.

Di dekat area persawahan tidak jauh dari pos ronda tersebut, penjambret yang kemudian diketahui berinisial NF (26) itu diringkus dan dihajar warga.

Baca juga: Masuk 50 Desa Wisata Terbaik di Indonesia, Ini Kelebihan dan Kekurangan Desa Serang di Blitar

Kapolsek Lodoyo Barat AKP Suyatno mengatakan, membenarkan tertangkapnya terduga pelaku penjambretan oleh warga di Kecamatan Kademangan.

Pelaku, kata dia, berusia 26 tahun dan tercatat sebagai warga Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar dengan nama inisial NF.

"Saat ini, pelaku sudah di tahanan Polsek untuk proses hukum selanjutnya," ujar Suyatno.

Suyatno membenarkan, NF sempat dipukuli hingga babak belur, tetapi polisi sudah membawanya ke puskesmas untuk diobati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com