Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disentil Wali Kota Tangerang soal Lambannya Vaksinasi Pelajar, Gubernur Banten: Siapa Bilang Belum, Jangan Sok Tahu

Kompas.com - 24/08/2021, 17:05 WIB
Rasyid Ridho,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mempertanyakan langkah Pemprov Banten terkait vaksinasi Covid-19 bagi pelajar SMA.

Menurut dia, Pemprov Banten tidak cepat atau lambat melakukan penyuntikan bagi pelajar SMA sedarajat di wilayahnya.

Gubenur Banten Wahidin Halim pun membantah pernyataan Wali Kota Tangerang tersebut.

Baca juga: Belajar Tatap Muka SMA dan SMK di Banten Tunggu Evaluasi Satgas Covid-19

Wahidin menegaskan, Pemprov Banten sudah melakukan vaskinasi untuk siswa SMA dan SMK di Kota Tangerang.

"Sekolah kewenangan Provinsi di wilayah Kota Tangerang juga telah melaksanakan vaksinasi, siapa bilang belum, jangan sok tahu," kata Wahidin dari keterangan resmi yang diterima Kompas.com. Selasa (24/8/2021).

Baca juga: Tiba-tiba Al Muktabar Mundur Sebagai Sekda Banten, Ada Apa?

Dikatakan Wahidin, vaksinasi untuk siswa SMA dan SMK di Provinsi Banten sebagai salah satu persiapan pembelajaran tatap muka.

"Sekolah tatap muka akan mulai dibuka sesuai instruksi Pemerintah Pusat, tentunya dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat," ujar Wahidin.

Baca juga: Pernah Berjuang Melawan Covid-19, Gubernur Banten Akhirnya Ikut Vaksinasi

13 SMA negeri di Banten sudah lakukan vaksinasi pelajar

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten Tabrani menambahkan, dari total 14 SMA Negeri yang ada di Kota Tangerang, hanya SMAN 13 Kota Tangerang yang belum melaksanakan vaksinasi.

“Tetapi siswanya sudah banyak yang ikut vaksinasi di wilayah masing-masing. Jadi tidak benar kalau Provinsi Banten lambat,” kata Tabrani, dalam keterangan tersebut. 

 

"Sentilan" Wali Kota Tangerang untuk Pemprov Banten

Sebelumnya, Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengeluhkan lambannya proses vaksinasi pelajar SMA sederajat.

Menurut Arief, vaksinasi bagi pelajar SMA di wilayahnya merupakan tanggung jawab Pemprov Banten.

Sementara Pemkot Tangerang bertanggungjawab atas vaksinasi pelajar SD dan SMP yang berusia 12 tahun ke atas.

Masalahnya, kata dia, vaksinasi Covid-19 untuk pelajar SMA tidak berjalan secepat vaksinasi pelajar SD dan SMP.

"Ini yang SMA udah kita aja deh yang nyuntik. Katanya kan SMA tanggung jawab provinsi, tapi provinsi coba deh, kok diem-diem saja?" ucap Arief melalui sambungan telepon, Senin (23/8/2021).

"Yang kaitan vaksinasi SMA gimana gitu? Mau kita kerjain apa? Kalau dia (Pemprov Banten) enggak ngerjain, kita yang ngerjain," sambung Arief.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com