Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinsos Magelang Pastikan Anak Yatim Piatu Akibat Covid-19 Dapatkan Jaminan Sosial dan Pendampingan

Kompas.com - 24/08/2021, 15:35 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Dinas Sosial Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, berkomitmen tidak akan mengabaikan nasib ratusan anak yatim piatu akibat pandemi Covid-19.

Berdasar data hingga bulan Agustus 2021, ada 334 anak yang terpaksa kehilangan orangtuanya karena pandemi.

Baca juga: Usai Salah Sebut Nama Menko Luhut, Bupati Banjarnegara: Mohon Bapak Menteri Memaafkan Saya

"Kami sisir lagi by name by address-nya, rencana untuk tindak lanjut dari data untuk mengetahui apakah mereka sudah mendapat jaminan sosial atau belum. TKSK (Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan) kami yang cek di semua kecamatan," tegas Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kabupaten Magelang, Bela Pinarsi.

Jaminan sosial dan perlindungan hukum

Menyebarnya Covid-19 varian Delta ternyata berdampak pula pada kenaikan kasus Covid-19 pada anak-anak.SHUTTERSTOCK/L Julia Menyebarnya Covid-19 varian Delta ternyata berdampak pula pada kenaikan kasus Covid-19 pada anak-anak.

Bela menegaskan, saat ini pihaknya sedang mendata kembali untuk memastikan para anak yatim piatu tersebut mendapat jaminan sosial, antara lain Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP).

Baca juga: Kisah Pemulung di Yogyakarta Dapat Motor Baru dari Orang Tak Dikenal, Mengaku Pemberian Tuhan

"Kami data per kecamatan mulai sejak pandemi Covid-19 sampai 10 Agustus 2021, tercatat ada 334 anak di Kabupaten Magelang (yang kehilangan orangtua)," terangtegas Bela.

Sebagai informasi, saat ini kasus meninggal akibat Covid-19 di Magelang berdasar data per 23 Agustus mencapai 1.047 orang.

Untuk kasus aktif sendiri mencapai total 22.345 orang, pasien masih dirawat dan isolasi mandiri sebanyak 444 orang dan pasien sembuh 20.856 orang.

Baca juga: 334 Anak di Kabupaten Magelang Kehilangan Orangtuanya karena Covid-19

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasad Korban Penembakan KKB Belum Dipindahkan karena Pesawat Takut Terbang ke Homeyo

Jasad Korban Penembakan KKB Belum Dipindahkan karena Pesawat Takut Terbang ke Homeyo

Regional
Klaim Dapat Dua Rekomendasi Golkar, Dico Bisa Pilih Maju di Pilkada Jateng atau Kendal

Klaim Dapat Dua Rekomendasi Golkar, Dico Bisa Pilih Maju di Pilkada Jateng atau Kendal

Regional
Cegah PMK Jelang Idul Adha, Pedagang di Solo Diminta Tak Datangkan Sapi dari Luar Daerah

Cegah PMK Jelang Idul Adha, Pedagang di Solo Diminta Tak Datangkan Sapi dari Luar Daerah

Regional
Raker Konwil I Apeksi Pekanbaru Dimulai, Ini Rangkaian Kegiatannya

Raker Konwil I Apeksi Pekanbaru Dimulai, Ini Rangkaian Kegiatannya

Kilas Daerah
Jadi Narsum HTBS, Pj Nurdin Paparkan Upaya Pemkot Tangerang Tanggulangi Tuberkulosis

Jadi Narsum HTBS, Pj Nurdin Paparkan Upaya Pemkot Tangerang Tanggulangi Tuberkulosis

Regional
Promosikan Produk Unggulan Koperasi dan UMKM, Pemkot Semarang Gelar SIM

Promosikan Produk Unggulan Koperasi dan UMKM, Pemkot Semarang Gelar SIM

Regional
Ingin Tetap Oposisi, PKS Solo Tolak Bergabung ke Prabowo-Gibran

Ingin Tetap Oposisi, PKS Solo Tolak Bergabung ke Prabowo-Gibran

Regional
Balihonya Bermunculkan Jelang Pilkada, Ketua PPP Magelang Beri Penjelasan

Balihonya Bermunculkan Jelang Pilkada, Ketua PPP Magelang Beri Penjelasan

Regional
Warga Pesisir Lampung Ikuti Sekolah Lapang Iklim

Warga Pesisir Lampung Ikuti Sekolah Lapang Iklim

Regional
Antisipasi Kebocoran PAD, Dishub Kota Serang Terapkan Skema E-Parkir

Antisipasi Kebocoran PAD, Dishub Kota Serang Terapkan Skema E-Parkir

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Regional
WNA Ilegal Masuk Indonesia via Tanjung Balai Diserahkan ke Kejaksaan

WNA Ilegal Masuk Indonesia via Tanjung Balai Diserahkan ke Kejaksaan

Regional
Tanaman Pisang di Ende Terserang Penyakit Darah Pisang

Tanaman Pisang di Ende Terserang Penyakit Darah Pisang

Regional
Dosen Unika Atma Jaya Daftar Jadi Calon Gubernur NTT di Partai Gerindra

Dosen Unika Atma Jaya Daftar Jadi Calon Gubernur NTT di Partai Gerindra

Regional
Buron 10 Tahun Lebih, Perempuan Mantan PNS Ditangkap di Pekanbaru

Buron 10 Tahun Lebih, Perempuan Mantan PNS Ditangkap di Pekanbaru

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com