Salin Artikel

Dinsos Magelang Pastikan Anak Yatim Piatu Akibat Covid-19 Dapatkan Jaminan Sosial dan Pendampingan

KOMPAS.com - Dinas Sosial Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, berkomitmen tidak akan mengabaikan nasib ratusan anak yatim piatu akibat pandemi Covid-19.

Berdasar data hingga bulan Agustus 2021, ada 334 anak yang terpaksa kehilangan orangtuanya karena pandemi.

"Kami sisir lagi by name by address-nya, rencana untuk tindak lanjut dari data untuk mengetahui apakah mereka sudah mendapat jaminan sosial atau belum. TKSK (Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan) kami yang cek di semua kecamatan," tegas Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kabupaten Magelang, Bela Pinarsi.

Bela menegaskan, saat ini pihaknya sedang mendata kembali untuk memastikan para anak yatim piatu tersebut mendapat jaminan sosial, antara lain Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP).

"Kami data per kecamatan mulai sejak pandemi Covid-19 sampai 10 Agustus 2021, tercatat ada 334 anak di Kabupaten Magelang (yang kehilangan orangtua)," terangtegas Bela.

Sebagai informasi, saat ini kasus meninggal akibat Covid-19 di Magelang berdasar data per 23 Agustus mencapai 1.047 orang.

Untuk kasus aktif sendiri mencapai total 22.345 orang, pasien masih dirawat dan isolasi mandiri sebanyak 444 orang dan pasien sembuh 20.856 orang.

Sementara itu, seperti ditulis Kompas.com, Menteri Sosial Tri Rismaharini menekankan, pemerintah akan memberikan pendampingan bagi para anak yatim piatu.

Risma, sapaan akrab Mensos, pendampingan itu terwujud dalam Program Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) yang mencakup pemenuhan kebutuhan obat-obatan, vitamin, tes swab/PCR, vaksinasi, konseling anak serta keluarganya, dan kebutuhan dasar anak lainnya.

“Ke depan kami berencana melaksanakan kegiatan penanganan dampak Covid-19 pada anak yang kehilangan orangtuanya akibat Covid-19. Tentunya kegiatan ini akan melibatkan kerjasama lembaga/instansi terkait seperti NGO dan sektor pemerintahan yang bertanggungjawab dalam menangani hal tersebut,” kata Risma, sapaan akrabnya, Jumat (6/8/2021).

Seperti diberitakan sebelumnya, Kemensos mencatat dari data Satgas Penanganan Covid-19 per 20 Juli 2021, ada 11.045 anak menjadi yatim, piatu, bahkan yatim piatu.

Selain itu, dari data yang sama, tercatat 350.000 anak terpapar dan 777 anak meninggal dunia akibat Covid-19.

(Penulis: Kontributor Magelang, Ika Fitriana, Rahel Narda Chaterine | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief, Ivany Atina Arbi)

 

https://regional.kompas.com/read/2021/08/24/153511678/dinsos-magelang-pastikan-anak-yatim-piatu-akibat-covid-19-dapatkan-jaminan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke