SAMARINDA, KOMPAS.com - Sehari sebelum kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Kalimantan Timur (Kaltim), jalan poros dari Bandara APT Pranoto menuju Kota Samarinda mendadak mulus, Senin (23/8/2021).
Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Kaltim menutup rapi lubang - lubang jalan dari bandara menuju Kota Samarinda.
Jokowi dijadwalkan berkunjung ke Kaltim, Selasa (24/8/2021). Rencananya, Jokowi bakal mendarat di Bandara Sepinggan, Balikpapan.
Baca juga: Viral, Video Emak-emak Histeris, Minta Tolong ke Jokowi gara-gara Lahannya Digusur Perusahaan
Setelah meresmikan Jalan Tol Balikpapan - Samarinda (Balsam) Seksi I dan V, Jokowi dijadwalkan bergeser ke Samarinda mengunjungi pelaksanaan vaksinasi di halaman SMP 22 Samarinda.
Setelah dari Samarinda, Jokowi akan kembali melalui Bandara APT Pranoto, dengan melintasi jalan berlubang yang baru diperbaiki Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) hari ini.
Sejumlah gambar dan video kondisi jalan yang tiba-tiba mulus itu, ramai disebar di media sosial.
Akun instagram borneoflash misalnya, menulis keterangan video yang ia unggah, "jelang kedatangan Presiden Jokowi besok, beberapa ruas jalan berlubang, langsung tertutup rapi".
"Mulussss, jalan poros Samarinda - Bontang menuju (bandara) APT Pranoto Samarinda langsung diperbaiki menyambut kedatangan bapak presiden, bapak Presiden Jokowi" tulis akun instagram borneoflash.
Kepala Satuan Kerja (Satker) II Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Kaltim Andre Sahat Tua Sirait, mengakui hari ini ada perbaikan jalan lubang yang bakal dilintasi Jokowi.
Namun, ia membantah dikerjakan mendadak karena ada kunjungan Presiden.
"Enggak juga (mendadak) Pak, kami kan sudah kerja dari lama Pak. Hari ini tutup jalan (lubang) dari Samarinda menuju Bandara," ungkap Andre saat dihubungi Kompas.com, Senin (23/8/2021).
"Jalan lubang itu, enggak bisa (dikerjakan) sehari Pak, harus bertahap. Lubang retak dibongkar, kami ganti agrerat, baru aspal. Jadi bukan karena ini. Tolong kami diberi dukungan positif biar kami semangat," sambung dia.
Andre menjelaskan mereka sudah memulai perbaikan jalan berstatus nasional itu sejak dua bulan terakhir usai diteken kontrak pada 23 Juni 2021.
Karena itu, kata Andre perbaikan jalan baru dikerjakan, meski jauh sebelumnya banyak pengendara mengeluhkan termasuk Gubernur Kaltim, Isran Noor.
"Tapi sekarang coba lihat Pak, sekarang sudah relatif, enggak macet lagi. Kerusakan kita sudah perbaiki," ucapnya.
Baca juga: Kisah Nakes di Luwu Lewati Jalan Rusak demi Warga Disuntik Vaksin Covid-19
Andre menjelaskan, pihaknya tengah kosentrasi dengan titik kerusakan terparah seperti daerah Tanah Datar Muara Badak, sebelumnya sering dikeluhkan warga.
Namun, secara keseluruhan panjang jalan yang bakal diperbaiki sepanjang 52 kilometer dengan nilai kontrak Rp 227 miliar hingga 2023.
Sepanjang itu, kata Andre pihaknya baru mengerjakan sekitar 22 kilometer dengan memperbaiki lubang-lubang besar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.