LUWU, KOMPAS.com – Nasriani (31), seorang tenaga kesehatan berstatus honorer di Puskesmas Latimojong, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel), harus melewati jalan rusak akibat longsor demi memberikan vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat.
Sejak program vaksinasi digulirkan pemerintah, Nasriani mengunjungi sejumlah desa di Kecamatan Latimojong untuk melayani warga dalam pemberian vaksin.
“Hari ini kami menuju ke Puskesmas Latimojong dan ke Desa Pajang dengan untuk melayani warga yang akan divaksin. Hanya saja kami terhalang dengan material longsor yang terjadi di Desa Pajang,” kata Nasriani, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Senin (12/7/2021).
Baca juga: Kisah Warga Banten Susah Berobat Covid-19, Sampai Harus Menyeberang ke Jabar
Meski jalan yang dilalui tertutupi material longsor berupa tanah dan tumpukan kayu, dengan berhati-hati Nasriani tetap melanjutkan perjalanan.
“Apa boleh buat kami tetap melewati, soalnya tidak ada jalan lain disini, kalau mau lewat jalur lain itu sangat jauh dan harus memutar dengan perjalanan yang menempuh waktu lebih lama,” ucap Nasriani.
Saat melintasi longsoran kadang Nasriani terjatuh sehingga seluruh pakaiannya basah bercampur lumpur.
“Kadang harus menyambung ojek setelah melewati area longsor, bahkan jalan kaki hingga sampai ke lokasi demi tugas vaksinasi,” ujar Nasriani.
Setelah tiba di Puskesmas Latimojong dan usai beristirahat, perjalanan kembali dilanjutkan dengan mengunjungi Desa Pangi, Kadundung, Ulu Salu, Rante Balla, Lambanan, Tabang dan Bone Posi.
“Vaksinasi bergulir setiap hari di Kecamatan Latimojong, ada tujuh desa yang harus dilalui untuk memvaksinasi warga,” tutur Nasriani.
Nasriani berharap pemerintah mengupayakan perbaikan jalan di latimojong.
“Saya sudah terbiasa dengan kondisi seperti ini, bukan hanya setelah ada vaksinasi Covid-19, tapi mengantar warga yang sakit dengan hanya menandu menggunakan sarung dan kayu ke puskesmas,” kata Nasriani.
Baca juga: Kisah Dokter di Wonogiri Berjuang Carikan Plasma Konvalasen bagi Pasien Covid-19
Sementara itu, Kepala Puskesmas Latimojong Mardi Mading mengatakan, jalan yang dilalui Nasriani kerap tertimbun material longsor.
Material longsor menutup badan jalan hingga menyebabkan kendaraan roda dua dan empat tidak bisa melintas.
“Saya salut dengan Bidan Nasriani, dengan tugas dan tanggung jawabnya meski terjadi longsor ia tetap semangat berjibaku menjalankan tugasnya sebagai petugas Covid-19 di Latimojong,” jelas Mardi.
Mardi mengatakan, sebagai nakes harus tetap mengabdi meski harus bertaruh nyawa.