Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Melandai, RSUD Kardinah Tegal Kembali Layani Pasien Non-Covid-19

Kompas.com - 23/08/2021, 15:09 WIB
Tresno Setiadi,
Dony Aprian

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kardinah Kota Tegal, Jawa Tengah kembali melayani pasien non-Covid-19.

Plt Direktur RSUD Kardinah drg. Agus Dwi S mengatakan, RSUD sebelumnya lebih fokus melayani pasien Covi-19 di tengah kasus yang terus melonjak sejak Januari-Juli 2021.

"Karena jumlah pasien Covid-19 sudah sangat menurun. Sejak Agustus ini kita kembali fokus menerima pasien non-Covid-19," kata Agus didampingi Kabag Umum Heri Eko saat konferensi pers di RSUD setempat, Senin (23/8/2021).

Baca juga: 11 Kasus Covid-19 Varian Delta Ditemukan di Aceh

Agus mengatakan, pasien Covid-19 yang masih dirawat berjumlah tujuh orang. Sebanyak dua pasien di ICU, dan lima lainnya di ruang isolasi.

RSUD Kardinah juga mengurangi bed isolasi pasien Covid-19 yang bisa digunakan untuk merawat pasien lain.

Dari semula 255 bed isolasi Covid-19 dikurangi menjadi 88 bed, dengan 77 di antaranya digunakan ruang isolasi biasa dan 11 ruangan ICU.

"Karena jumlah pasien Covid-19 sudah sangat menurun tinggal 7 pasien per hari ini. Atau dari 11 ruang ICU terisi 2 pasien, kemudian dari 77 bed isolasi tinggal 5 pasien," kata Agus.

Agus mengatakan, pada Januari 2021 telah merawat 129 pasien Covid-19.

Kemudian di Februari 54 pasien, Maret 38 pasien, April 22 pasien, dan di bulan Mei 47 pasien.

Jumlah pasien Covid-19 terus meningkat di bulan Juni ada 330 pasien, dan puncaknya pada bulan Juli ada 502 pasien.

"Sedangkan di bulan Agustus sampai pekan ketiga total ada 29 pasien yang dirawat dan saat ini tinggal tujuh pasien Covid-19," kata Agus.

Baca juga: Kasus Covid-19 Melandai, Pemkot Tegal Siap Gelar Sekolah Tatap Muka Terbatas

Agus mengatakan, 40 persen pasien Covid-19 yang dirawat di RSUD merupakan warga Kota Tegal.

Sementara sisanya dari daerah sekitar seperti Kabupaten Tegal dan Brebes.

Karena kasus Covid-19 melandai, RSUD menyiapkan ruang perawatan dan membuka seluruh klinik pasien non-Covid-19.

"Kami menyadari orang sakit tidak hanya Covid, sehingga tetap melayani non-Covid. Namun saat Agustus kasusnya mulai melandai maka kita segera menyesuaikan agar pasien non-Covid bisa diberikan perhatian lebih. Namun tanpa mengabaikan pasien Covid," kata Agus.

Agus mengaku akan membuka layanan fasilitas laboratorium untuk tes PCR yang rencananya akan beroperasi mulai September mendatang.

Sementara itu, Wakil Direktur Pelayanan RSUD Kardinah dr Nurmilawati berharap, dengan kembali menerima pasien non-Covid-19, RSUD bisa kembali ke fungsinya sebagai rumah sakit rujukan di wilayah Jateng bagian barat.

"Karena kita memang ada beberapa layanan unggulan. Misal fasilitas cath lab jantung akan bisa aktif lagi. Termasuk layanan kemoterapi, dan rawat inap pasien jiwa," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com