Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Melandai, Pemkot Tegal Siap Gelar Sekolah Tatap Muka Terbatas

Kompas.com - 19/08/2021, 07:26 WIB
Tresno Setiadi,
Dony Aprian

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal siap menggelar sekolah tatap muka secara terbatas seiring kasus Covid-19 melandai.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Tegal Ismail Fahmi mengatakan, PTM atau sekolah tatap muka terbatas diperkenankan untuk wilayah PPKM level 3 dengan protokol kesehatan yang ketat.

"Kita siapkan sebagai pilot project 34 sekolah. Terdiri jenjang TK/PAUD 8 sekolah, SD 20 sekolah, dan SMP 6 sekolah," kata Fahmi ditemui usai rapat percepatan vaksin di Balai Kota Tegal, Rabu (18/8/2021).

Baca juga: Vaksinasi Guru Cukup Tinggi, Sumedang Masih Belum Bisa Sekolah Tatap Muka Terbatas

Fahmi mengatakan, Kota Tegal disebutnya sudah mendekati turun status dari PPKM level 4 ke level 3 seiring kasus Covid-19 yang terus turun belakangan ini.

"Begitu diumumkan turun ke level 3, langsung kita usulkan ke Pak Wali Kota melalui Dinkes, kemudian tim mengecek kesiapan sekolah. Begitu diizinkan maka bisa langsung PTM," kata Fahmi.

Sebagian besar sekolah, kata dia, sebenarnya sudah siap melaksanakan PTM, maupun gabungan PTM dan pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Selain menyiapkan sarana pendukung protokol kesehatan, vaksinasi massal juga sudah menyasar pelajar. Setidaknya sudah lebih dari 10.000 pelajar telah divaksin Covid-19.

"Kita tetap harus melalui mekanisme sebelum PTM. Kalau situasinya semakin membaik dan sudah ada izin sesuai Instruksi Mendagri dan Instruksi Wali Kota, Insya Allah sekolah siap. Karena memang siswa dan orangtua juga sudah mendambakan bisa PTM," pungkasnya.

Baca juga: Daerah yang Terapkan PPKM Level 3 di Banten Diizinkan Gelar Sekolah Tatap Muka Terbatas

Sementara itu, Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono mengatakan, kasus Covid-19 masih terus melandai dengan menyisakan 132 kasus aktif.

"Dari 132 kasus, 16 di antaranya dirawat di rumah sakit, dan isolasi mandiri 116. Bahkan tempat isolasi terpusat di GOR sudah tidak ada lagi. Sementara 11 yang isolasi mandiri di Rusunawa tanggal 24 Agustus ini juga selesai karantina," kata Dedy.

Dedy menambahkan, Kota Tegal disebutnya sudah turun dari PPKM level 4 ke level 3 meski belum diumumkan secara resmi.

"Kemarin data provinsi, Kota Tegal sudah level 3, namun belum diupdate ke pusat. Sehingga kemarin masih PPKM level 4. Namun mudah-mudahan pada evaluasi selanjutnya dengan pusat kita sudah disebut turun level 3," pungkas Dedy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com