BLORA, KOMPAS.com - Sejumlah orang yang mengaku menjadi korban arisan online fiktif di Blora terus bertambah.
Sulastri, warga Desa Gabusan, Kecamatan Jati, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, mendatangi kantor polisi untuk membuat laporan terkait arisan online fiktif tersebut.
Ibu rumah tangga itu mengaku mulai ikut arisan online fiktif sejak Oktober 2020.
Dia menceritakan, awal mula ikut bergabung arisan online yang dijalankan oleh N alias Lala.
"Dulu sama online shop (olshop)-nya kita jualan biasa gitu, terus kenal-kenal, terus dia sering posting-posting, arisan Rp 3 juta dapat Rp 5 juta, arisan Rp 6,5 juta dapat Rp 10 juta, makanya kita tergiur," ucap Sulastri saat ditemui Kompas.com di Mapolres Blora, Senin (23/8/2021).
Baca juga: Keluh Kesah Korban Arisan Online Fiktif, Uang Miliaran Rupiah Raib
Sulastri yang datang ke kantor polisi bersama kedua temannya tersebut mengaku sampai menggadaikan sertifikat tanahnya untuk ikut arisan tersebut.
"Modal awal Rp 250 juta, dari menggadaikan sertifikat dan jual tanah," katanya.
Uang tersebut kemudian diberikan kepada Dila untuk disetorkan kepada Lala.
"Pernah ketemu dan pernah main ke rumahnya juga. Namun, sampai saat ini Dila enggak ada kabar, enggak bisa dihubungi," ujarnya.
Dia mengaku tergiur ikut arisan online agar keuntungannya dapat dijadikan untuk modal usaha.
"Karena tergiur dengan arisan yang dipamerkan itu, maunya itu sudah tetap tarik tapi uangnya itu di rumah mau buat apa, dan akhirnya kita dibelikan lagi gitu, biar tambah, namanya orang juga pengin punya usaha sendiri," jelasnya.
Baca juga: Keluh Kesah Korban Arisan Online Fiktif, Uang Miliaran Rupiah Raib
Sulastri berharap, kasus yang menimpanya dapat menemukan titik terang.
"Semoga ada titik terangnya kita ada penjelasan gitu," imbuhnya.
Selain Sulastri, diperkirakan ada puluhan orang yang menjadi korban arisan online fiktif ini.
Mereka berasal dari berbagai daerah yakni, Blora, Bojonegoro, Ngawi, hingga Grobogan.
Apabila ditotal, jumlah arisan online fiktif tersebut sebesar puluhan miliar rupiah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.