Antisipasi penularan Covid-19
Menurutnya, di masa pandemi Covid-19 saat ini, hewan bisa saja tertular virus. Karena itu, pemulangan satwa dilindungi ini telah menerapkan protokol kesehatan. Satwa tersebut sudah menjalani test swab dan personil yang terlibat dalam kegiatan juga sudah vaksin dan menggunakan masker/face shield.
"Orangutan adalah satwa dengan DNA 97 persen mirip dengan manusia sehingga penerapan protokol kesehatan menjadi sangat penting agar satwa tidak tertular virus dan sebaliknya," katanya.
Perdagangan ilegal, induk dibunuh untuk ambil anaknya
Irzal menyebut, terhadap satwa orangutan indikasinya telah terjadi perdagangan ilegal.
"Selama ini indikasinya adalah perdagangan karena memang orangutan itu sewaktu kecil kan lucu ya. Jadi ada indikasi mereka itu mendapatkan anak orangutan membunuh induknya dulu. Karena anak orangutan selalu nempel kepada induknya. kemudian nanti diambil anaknya dipelihara oleh para hobiis," katanya.
Pantauan di lapangan, orangutan tersebut dikurung dalam kandang besi. dari mobil boks diturunkan di kargo kemudian dipindahkan ke mobil yang akan mengangkutnya ke pusat karantinanya di Batu Mbelin, Sibolangit.
Di dalam kandang, orangutan tersebut tampak aktiv dan merespon yang dilihatnya di luar kandang. Sementara delapan burung tiong mas ditempatkan di kotak.
Seorang dokter hewan di lokasi juga sempat memberi buah-buahan. Selain itu, dia juga mengingatkan kepada fotografer yang lensanya terlalu dekat dengan lubang jendela kecil pada kandang tersebut saat mengambil gambar agar lebih berhati-hati.
Dia pun juga mengingatkan siapapun yang hendak mengambil gambar agar tetap menggunakan masker. Sesekali orangutan itu tampak merronta di dalam kandang dengan keriuhan.
"Sudah-sudah ya, gantian yang ambil foto. Nanti stres dia. Sebentar saja ya. Saya tak tanggung jawab kalau nanti kameranya ada yang diambil," katanya kepada sembari mencoba menutup jendela kandang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.