Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video WNA di Bali Beli Burung dan Dilepasliarkan, BKSDA: Sangat Terpuji

Kompas.com - 19/08/2021, 18:11 WIB
Ach Fawaidi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

GIANYAR, KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan seorang Warga Negara Asing (WNA) membeli beberapa ekor burung dan langsung melepasliarkannya, viral di media sosial.

Belakangan, diketahui WNA tersebut membeli burung di wilayah Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali.

Baca juga: 2 Sopir Travel di Bali Palsukan Surat Vaksin Covid-19, Ganip: Proses Hukum

Mendapat apresiasi dari BKSDA

Kepala Tata Usaha Balai Konservasi Sumber Daya Alam (TU BKSDA) Bali Prawona Meruanto mengapresiasi langkah dan tindakan yang dilakukan oleh WNA tersebut.

Menurutnya, apa yang dilakukan oleh WNA itu merupakan tindakan yang sangat terpuji.

"Apa yang kita lihat yang saat ini viral bule yang melepaskan beberapa jenis burung ke alam itu, bagi kami dari BKSDA Bali merupakan tindakan yang sangat terpuji," kata Meruanto kepada wartawan, Kamis (19/8/2021).

Menurut Meruanto, pihaknya memberikan apresiasi kepada WNA tersebut karena sudah melepasliarkan burung-burung yang mayoritas sudah lama terkungkung di dalam sangkar berukuran kecil.

Apalagi, berdasarkan laporan yang ia terima, beberapa burung yang dilepasliarkan itu memang endemik Bali dan banyak ditemui di sekitar sawah dan di kebun dekat rumah.

Baca juga: Viral Baliho Salah Tulis Hindari COVID 91!!! di Bali, Satpol PP: Sudah Diturunkan

Meski begitu, ia menganjurkan agar satwa yang telah lama dipelihara oleh masyarakat dan hidup dalam sangkar sebaiknya dilakukan proses pengenalan sebelum dilepasliarkan.

"Dipastikan dulu apakah burung itu sebelum dilepasliarkan ada di Provinsi Bali atau ada di wilayah penyebaran Bali dan sekitarnya," kata dia.

Dengan begitu, tak akan ada sebuah invasi spesies yang akan mempengaruhi kehidupan burung-burung yang ada di Bali.

Ilustrasi videoShutterstock Ilustrasi video
"Jadi angkah baiknya kalau kemudian dilakukan upaya pengecekan upaya kesehatan, habitat, dan segala macam terkait dengan burung-burung yang dilepaskan tersebut," kata dia.

Aksi WNA membeli burung dan dilepasliarkan itu pertama kali diunggah oleh akun Facebook bernama Gede Budarsana pada Senin (16/8/2021) lalu.

Dalam video yang dibagikan, WNA tersebut enggan menyebutkan namanya.

"Bule ini rutin membeli burung di sebelah toko saya dan dilepaskan, hampir setiap Minggu melepaskan puluhan ekor burung dengan harapan bahwa tempat mereka adalah alam bebas, bukan di sangkar. Semoga semua makhluk berbahagia," tulis Gede Budarsana dalam unggahannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Regional
Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Regional
Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Regional
4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

Regional
Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Regional
Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Regional
Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Regional
Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Regional
BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

Regional
Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Regional
Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Regional
Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Regional
Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com