Salin Artikel

Viral, Video WNA di Bali Beli Burung dan Dilepasliarkan, BKSDA: Sangat Terpuji

Belakangan, diketahui WNA tersebut membeli burung di wilayah Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali.

Mendapat apresiasi dari BKSDA

Kepala Tata Usaha Balai Konservasi Sumber Daya Alam (TU BKSDA) Bali Prawona Meruanto mengapresiasi langkah dan tindakan yang dilakukan oleh WNA tersebut.

Menurutnya, apa yang dilakukan oleh WNA itu merupakan tindakan yang sangat terpuji.

"Apa yang kita lihat yang saat ini viral bule yang melepaskan beberapa jenis burung ke alam itu, bagi kami dari BKSDA Bali merupakan tindakan yang sangat terpuji," kata Meruanto kepada wartawan, Kamis (19/8/2021).

Menurut Meruanto, pihaknya memberikan apresiasi kepada WNA tersebut karena sudah melepasliarkan burung-burung yang mayoritas sudah lama terkungkung di dalam sangkar berukuran kecil.

Apalagi, berdasarkan laporan yang ia terima, beberapa burung yang dilepasliarkan itu memang endemik Bali dan banyak ditemui di sekitar sawah dan di kebun dekat rumah.

Meski begitu, ia menganjurkan agar satwa yang telah lama dipelihara oleh masyarakat dan hidup dalam sangkar sebaiknya dilakukan proses pengenalan sebelum dilepasliarkan.

"Dipastikan dulu apakah burung itu sebelum dilepasliarkan ada di Provinsi Bali atau ada di wilayah penyebaran Bali dan sekitarnya," kata dia.

Dengan begitu, tak akan ada sebuah invasi spesies yang akan mempengaruhi kehidupan burung-burung yang ada di Bali.

Aksi WNA membeli burung dan dilepasliarkan itu pertama kali diunggah oleh akun Facebook bernama Gede Budarsana pada Senin (16/8/2021) lalu.

Dalam video yang dibagikan, WNA tersebut enggan menyebutkan namanya.

"Bule ini rutin membeli burung di sebelah toko saya dan dilepaskan, hampir setiap Minggu melepaskan puluhan ekor burung dengan harapan bahwa tempat mereka adalah alam bebas, bukan di sangkar. Semoga semua makhluk berbahagia," tulis Gede Budarsana dalam unggahannya.

https://regional.kompas.com/read/2021/08/19/181125178/viral-video-wna-di-bali-beli-burung-dan-dilepasliarkan-bksda-sangat-terpuji

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke