Misi utama program ini, lanjut dia, adalah efisiensi biaya pengiriman bahan pokok penting dan muatan balik potensi daerah.
“Sejak tahun 2020, tol laut melayani pengangkutan surplus beras bulog dari Merauke ke Seluruh Papua dan Papua Barat. Ke depan kita akan membuka jalur baru dari Merauke ke NTT. Kami mohon dukungan data dan dukungan administrasi lainnya dari pemerintah Provinsi NTT untuk mewujudkan trayek baru ini. Untuk pengembangan tol laut antar pulau dalam provinsi. Kami juga siap mendukung, ” jelas Buyung.
Baca juga: Rasio Desa yang Dialiri Listrik di NTT Capai 96,6 Persen, Jangkau Wilayah Perbatasan Timor Leste
Pejabat dari Dirjen Perhubungan Laut Capt Bharto Ari Raharjo menambahkan, total trayek tol laut ke seluruh Indonesia sebanyak 30. Dari jumlah itu, ada tiga trayek yang singgah di NTT.
“Fokus kita pada tahun 2021 ini adalah muatan balik dari daerah tujuan yakni potensi sumber daya alam untuk dimuat keluar. Kami memberikan stimulus untuk muatan balik potensi-potensi unggulan daerah tersebut,” ujar Raharjo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.