44 tahun berdiri, sarana pendidikan jauh dari memadai
SDN 71 Keranggan sudah berdiri sejak 1977. Namun sarana pendukung untuk sekolah ini masih jauh dari kata memadai. Sebab, tidak ada aliran listrik dan sumber air bersih.
Belasan tahun menjadi kepala sekolah, Hasan tidak hanya berpangku tangan. Dia telah berusaha sekuat tenaga untuk mendatangkan listrik ke sekolah.
"Ujian anak kelas VI Oktober mendatang, itu berkemungkinan menggunakan sistem Ujian Berbasis Komputer (UBK). Kalau tidak ada listrik ya tidak bisa," kata Hasan dengan nada prihatin.
14 tahun berjuang dapatkan listrik, Kepsek kesal karena selalu dibilang dana tidak ada
Menurut Hasan, pada 2000 lalu, dirinya sudah mengusulkan tentang sarana dan prasarana di dinas pendidikan Kabupaten Muaro Jambi, termasuk listrik dan sumber air bersih.
"Jawabannya sama, antara pihak dinas pendidikan kabupaten dan provinsi, tidak ada dana," kenang Hasan dengan nada kesal.
Tidak hanya itu, pada awal 2021 Hasan juga telah mengajukan sarana listrik dan air bersih ke pemerintah daerah Kabupaten Muarojambi, tetapi hasilnya nihil.
"Sudah 14 tahun saya jadi kepala sekolah, berjuang untuk dapatkan listrik dan sumber air bersih sekolah, tapi selalu gagal.
Bisa jadi dirinya tidak memiliki koneksi dan jaringan, sehingga semua pihak yang mengurusi pendidikan, berhak menolak keluhan dan usulan Hasan.