Tak Bisa Hadir Upacara 17 Agustus karena Pandemi, Ini Pesan Para Veteran di Gresik

GRESIK, KOMPAS.com -Upacara bendera peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-76 Republik Indonesia yang digelar di halaman kantor Pemerintahan Kabupaten Gresik digelar dengan menerapkan protokol kesehatan.

Para tamu undangan yang hadir juga terbatas. Panitia pun sengaja tak mengundang banyak veteran kemerdekaan untuk mengikuti upacara bendera.

Sebagai gantinya, jajaran Forkopimda Gresik mendatangi kantor dan beberapa rumah perwakilan veteran untuk bersilaturahmi dan memberikan tali asih.

"Berhubung saat ini sedang PPKM, kami memang sengaja tidak mengundang para veteran. Meski pada tahun-tahun sebelumnya, kami rutin mengundang para veteran untuk berpartisipasi," ujar Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani saat berkunjung ke salah satu kediaman veteran kemerdekaan, Selasa (17/8/2021).

Gus Yani mengunjungi rumah dua veteran kemerdekaan. Bersama Dandim 0817 Gresik Letkol Inf Taufik Ismail dan Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto, Gus Yani mengunjungi kediaman Sokran di Jalan Samanhudi dan M Ikhsan di Jalan Panglima Sudirman.

Baca juga: Petrokimia Gresik Gandeng PLN untuk Penuhi Pasokan Listrik 11,4 MW

"Apa sudah divaksin bapak? kalau belum nanti langsung sama Pak Dandim nggeh," tanya Gus Yani kepada Sokran.

Mendapat pertanyaan tersebut, Sokran menjawab sudah mendapatkan vaksinasi beberapa waktu lalu. Ia mengikuti vaksinasi Covid-19 yang digelar Kodim 0817 Gresik.

"Terima kasih atas kunjungan ke rumah. Kalau vaksin, sudah beberapa waktu lalu. Dan kalau tidak diundang upacara seperti biasanya, saya juga memahami, karena sekarang juga masih PPKM," kata Sokran.

Sementara ketika mengunjungi kantor Dewan Harian Cabang 45 di Jalan Pahlawan, para veteran juga tidak lupa berterima kasih kepada jajaran Forkopimda Gresik yang telah banyak membantu.

Termasuk, memberikan fasilitas berupa kantor bagi mereka yang berdekatan dengan kompleks Taman Makam Pahlawan Gresik. Meski, fasilitas itu baru ditempati beberapa bulan terakhir.

Sementara M Ikhsan yang juga dikunjungi Bupati, Kapolres, dan Dandim mengaku bangga ketika dirinya menjadi bagian dari pasukan yang dikirim menjaga perdamaian di Timor Leste, yang dulu masih berada di wilayah Indonesia dan bernama Timor Timur.

Sama seperti halnya Sokran, Ikhsan yang terakhir kali tercatat bertugas di Kodim 0817 Gresik sebelum masa purna, memaklumi keputusan paniti tak mengundangnya menghadiri upacara bendera.

Baca juga: Cara Unik Warga Gresik Peringati HUT RI, Upacara di Laut hingga Bentangkan Bendera Raksasa

Sebelum pandemi, Ikhsan rutin menghadiri upacara bendera di halaman Pemkab Gresik. Sejak dua tahun terakhir, ia tak ikut karena pandemi.

"Perjuangan yang harus dilakukan saat ini tidak hanya angkat senjata saja, namun bisa berjuang sesuai bidang masing-masing, dalam membela dan memajukan bangsa dan negara," tutur Ikhsan.