Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kado HUT Ke-76 RI, Banten Bebas Zona Merah Covid-19

Kompas.com - 18/08/2021, 05:47 WIB
Rasyid Ridho,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Provinsi Banten mengumumkan bahwa pekan ini tidak ada Kabupaten/Kota berstatus zona merah penyebaran Covid-19.

Sebelumnya, tiga daerah yakni Kota Tangerang, Kota Serang dan Kota Cilegon berstatus zona merah atau risiko penyebaran Covid-19 tinggi.

Per tanggal 17 Agustus 2021 atau bertepatan pada HUT ke-76 Republik Indonesia seluruh daerah di tanah jawara berada di zona oranye atau risiko sedang.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jabar, Jateng, Banten, Sumsel, Babel, dan Lampung 17 Agustus 2021

Upaya pengendalian Covid-19

Berbagai upaya dilakukan Pemprov Banten untuk menangani pandemi Covid-19, salah satunya menerapkan PPKM Level 4, 3 dan 2 di Kabupaten/Kota.

Berdasarkan Instruksi Gubernur Banten Nomor 27 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 4, Level 3 dan Level 2 yang di tandatangani Gubernur Banten Wahidin Halim.

Terdapat lima daerah menerapkan PPKM Level 3 yakni Kota Cilegon, Kabupaten Serang, Kabupaten Lebak, Kota Serang, dan Kabupaten Pandeglang.

"Kepada Bupati/Wali Kota untuk wilayah dengan kriteria yaitu, Kota Tangerang Selatan, Kota Tangerang, dan Kabupaten Tangerang," dikutip Kompas.com dari Ingub tentang PPKM.

Penerapan PPKM level 4 dan 3 di Provinsi hingga tanggal 23 Agustus 2021.

Baca juga: Kuota Vaksin Terbatas di Banten, Gubernur Wahidin: Terlalu Lama Masyarakat Menunggu

Update vaksinasi

Untuk program vaksinasi di Provinsi Banten,  sebanyak 9,229,383 orang ditargetkan mendapatkan vaksin hingga bulan Februari 2022 nanti.

Target itu terdiri dari 45.586 orang tenaga kesehatan, 456.149 orang petugas publik, 643.607 orang lansia, 6.877.059 orang masyarakat rentan dan umum, 1.207.002 remaja atau usia 12-7 tahun.

Per hari in, capaian vaksinasi dosis pertama untuk tenaga kesehatan 127 persen dari target sasaran atau 57.986 orang. Sedangkan dosis kedua 112 persen atau sudah 51.466 orang.

 

Untuk katagori petugas publik dosis pertama capaiannya sudah 216 persen atau  989.309 orang. Sedangkan dosis kedua 567.853 orang atau 124 persen.

Kemudian capaian pemberian vaksin dosis pertama untuk masyarakat katagori lansia sebanyak 146.365 orang atau 22 persen dari target sasaran. Sedangkan dosis keduanya baru 17 persen atau 112.703 orang.

Selanjutnya katagori masyarakat rentan dan umum yang sudah mendapatkan vaksin dosis pertama sebanyak 941.261 orang atau 13 persen dari target. Untuk dosis keduanya baru 5 persen atau 358.934 orang.

Terakhir untuk masyarakat katagori remaja atau usia 12-17 tahun yang sudah mendapatkan vaksin dosis pertama sebanyak 126.065 orang atau 0,10 persen. Untuk dosis keduanya baru 16.242 orang atau 1 persen.

Sehingga jumlah capaian vaksinasi secara keseluruhan di Banten mencalai 2.260.980 orang mendapatkan dosis pertama atau 24 persen, dan 1.107.198 orang mendapatkan dosis kedua atau 12 persen.

"Antusias masyarakat untuk mendapatkan vaksin sangat tinggi. Mereka sekarang sudah tahu, paham manfaatnya, dan juga sekarang menjadi syarat untuk masuk mal, perjalanan dan yang lainnya," kata Sekertaris Dinkes Banten Suherman kepada Kompas.com, Selasa (17/8/2021).

Update kasus

Berdasarkan data dari Dinkes Banten, kasus terkonfirmasi pada Selasa (17/8/2021) bertambah 403 orang, 1.321 orang sembuh, dan 15 orang meninggal dunia.

Sehingga, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 125.196 orang terdiri dari 7.319 orang masih dirawat, 115.364 orang sembuh dan 2.513 orang meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com