Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Komandan Upacara HUT Ke-76 RI Kolonel Putu Sucahyadi, Kali Kedua Tampil di Istana Merdeka

Kompas.com - 17/08/2021, 20:59 WIB
Hendra Cipto,
Khairina

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com – Asisten Operasi Kosekhanudnas II Makassar, Kolonel Pnb Putu Sucahyadi didapuk menjadi Komandan Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Merdeka, Selasa (17/8/2021).

Ps.Kepala penerangan Kosekhanudnas II Letda sus M.Yusuf mengatakan, dipilihnya Kolonel Pnb Putu Cahyadi, S.AP., M.Sc., M.M.S. sebagai Komandan Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih di Istana Merdeka tahun 2021 ini, menjadi kebanggaan dan prestasi bagi TNI Angkatan Udara.

Menurut Yusuf, keberhasilan ini tidak terlepas dari pembinaan personel yang diselenggarakan oleh TNI AU.

Baca juga: HUT Ke-76 RI, Warga Pelosok NTT: Kami Butuh Jalan Aspal dan Listrik

Sebelum terpilih sebagai komandan upacara, Kolonel Putu telah melalui berbagai seleksi secara ketat, hingga akhirnya tergabung dalam 8 calon terpilih yang dipersiapkan sebagai calon Komandan Upacara HUT Ke-76 RI di Istana Merdeka.

Semua calon komandan upacara tersebut, merupakan calon terbaik hasil seleksi nasional yang telah diselenggarakan.

Keputusan dipilihnya Kolonel Pnb Pnb Putu Sucahyadi tentunya berdasarkan berbagai aspek penilaian, diantaranya sikap, suara, ketegapan, konsentrasi , postur, psikologi, dan juga kemantapan langkah.

Pria kelahiran kota Denpasar pada 9 Oktober 1977 ini, merupakan alumni Akademi Angkatan Udara tahun 1999. Berbagai jabatan strategis di lingkungan TNI AU telah dilalui dengan gemilang.

Di lingkungan TNI AU, suami dari Gusti Ayu Riana Anomsari A.P ini, terlahir sebagai penerbang pesawat helikopter TNI AU di Skadron Udara 7 Lanud Suryadarma.

Meskipun demikian, Kolonel Putu juga memiliki pengalaman sebagai bagian dari tim aerobatik TNI AU, yaitu Jupiter Aerobatik Team (JAT) menggunakan pesawat KT-1B Woong Bee.

Baca juga: Tak Ditahan, 7 Siswa SMP di Gunungkidul yang Lucuti Bendera Merah Putih Wajib Lapor

Bagi Kolonel Putu, tampil di Istana Merdeka saat peringatan HUT Kemerdekaan RI, merupakan pengalaman keduanya.

Sebelumnya, mantan Danlanud Jenderal Besar Soedirman (Jbs) tahun 2017 ini, pernah terpilih sebagai Komandan Paskibraka beberapa tahun lalu di Istana Merdeka.

Tampil dengan kepercayaan diri yang tinggi, putra pasangan I Nyoman Djapa dan Itjeh Sopiah tersebut, mampu menjalankan tugasnya dengan sangat baik dalam memimpin pelaksanaan Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih tahun 2021 di Istana Merdeka, Jakarta.

Putu bersekolah di Denpasar hingga lulus SMA.

Pada tahun 1982, Putu bersekolah di TK Margajati, kemudian melanjutkan pendidikannya di SDN 4 Pemecutan, Denpasar dan lulus pada 1989.

Putu kemudian melanjutkan pendidikannya di SMPN 2 Denpasar dan dinyatakan lulus pada tahun 1992. Dia melanjutkan ke SMA 2 Denpasar hingga menamatkan pendidikan di tahun 1995.

Setelah lulus SMA, Putu kemudian lulus Akademi Angkatan Udara  pada tahun 1999 dengan menyandang pangkat Letnan Dua (Letda Lek).

Tidak hanya itu, Putu juga lulus Sekbang Angkatan LXII pada tahun 2001.

Pada tahun 2004, Putu mempersunting pujaan hatinya, Gusti Ayu Riana yang merupakan anak pasangan Brigjen TNI (Purn) I Gusti Bagus Alit Putra yang merupakan Ketua DPD Pejuang Bravo Lima Provinsi Bali dan Titing Suharti.

Setelah membangun rumah tangganya, Putu kemudian melanjutkan pendidikannya S1 di Universitas Subang, Jawa Barat dan lulus pada 2006.

Tidak sampai di situ saja, Putu juga telah mengikuti SIP Angkatan LX dan lulus pada tahun 2008 serta SOS USA (Sekkau) angkatan 09-D dan lulus pada tahun 2009.

Putu pun terus melanjutkan pendidikannya S2 di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta dan lulus pada tahun 2012. 

Ayah beranak 4 ini terus mengikuti pendidikannya AFCC-China (SESKOAU) angkatan 15 dan lulus pada tahun 2014. Selain itu, dia juga kembali melanjutkan pendidikannya ACSC di Beijing dan lulus S2 pada tahun 2015.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com