Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jerit Pelaku Pariwisata Bali di HUT Ke-76 RI: Sudah Lama Tutup, Keadaannya Sudah Sulit...

Kompas.com - 17/08/2021, 13:22 WIB
Ach Fawaidi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BALI, KOMPAS.com - Momen peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan ke-76 Republik Indonesia (RI) dimaknai beragam oleh pelaku industri pariwisata di Bali.

Setelah lebih dari satu tahun geliat industri pariwisata terhenti akibat pandemi Covid-19, mereka berharap momen peringatan HUT ke-76 RI menjadi momentum kebangkitan pariwisata Bali.

Salah satu pelaku pariwisata di Kuta, Bali, yakni I Made Supatra Karang, berharap pariwisata di Bali kembali dibuka.

"Kami di Kuta yang sangat bergantung ke pariwisata tentu berharap pariwisata dibuka kembali, baik itu domestik maupun internasional," kata Made, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (17/8/2021).

Baca juga: Eko Yuli Irawan, Atlet Peraih Medali Perak Olimpiade Tokyo Dapat Bonus Rp 500 Juta dari Khofifah

Mede menyebutkan, sejak pandemi Covid-19 melanda Bali pada Maret 2020, kehidupan industri pariwisata di Kuta seketika meredup.

Tempat wisata, galeri seni, hotel, dan sejumlah pusat pariwisata lainnya terhenti setelah minimnya kunjungan wisatawan.

Hotel miliknya, misalnya, sudah lebih dari satu tahun ditutup akibat tak ada wisatawan yang hendak menginap.

"Sudah lama tutup, mau bagaimana lagi, keadaannya sudah sulit," tutur dia.

Ia pun memahami penyebaran Covid-19 di Bali masih tinggi meski pemerintah sudah menerapkan PPKM berbagai jenis level sejak awal Juli lalu.

Oleh sebab itu, ia memaknai kemerdekaan dengan cara mengajak semua pelaku industri pariwisata bergandengan tangan menyampaikan semangat menerapkan protokol kesehatan.

Dengan begitu, kebijakan yang telah diambil oleh pemerintah bisa berjalan beriringan dengan semangat pelaku pariwisata di Bali agar pariwisata bisa kembali dibuka setalah kasus Covid-19 menurun.

"Tidak ada pilihan lain, kita harus mengikuti program pemerintah, ikuti aturan prokes," tutur dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Regional
Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Regional
Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com