Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Sekarang Ini Kapan Covid-19 Itu Selesai Tidak Ada yang Tahu"

Kompas.com - 15/08/2021, 17:21 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Wali Kota Madiun, Maidi mengimbau masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.

Hal itu karena pandemi Covid-19 belum bisa dipastikan kapan akan berakhir. Terlebih lagi, jumlah kasus di sejumlah daerah masih menunjukkan penambahan cukup tinggi.

Untuk membantu masyarakat menerapkan prokes tersebut, Maidi mengaku sudah menyiapkan dua mobil khusus yang akan berkeliling memberikan masker gratis bagi warga di ruang publik.

“Sekarang ini kapan Covid-19 itu selesai tidak ada yang tahu. Padahal Covid-19 masih ada di lingkungan kita. Satu kunci, ya harus memakai masker dan mentaati prokes maka aman dari Covid-19,” terang Maidi, Sabtu (14/8/2021).

Baca juga: Di Madiun Ada Mobil yang Pastikan Makanan Anak Yatim Piatu karena Covid-19

Mobil logistik untuk bantu anak yatim piatu

Selain itu, Maidi juga menyiapkan mobil logistik yang berisi sembako untuk membantu mencukupi kebutuhan anak-anak yatim piatu di daerahnya.

"Anak yatim, piatu, dan yatim piatu korban Covid-19 sudah ada datanya. Untuk memantau kebutuhan makan dan minum kami siapkan mobil logistik khusus anak yatim piatu. Setiap hari mobil itu berkeliling memantau ke rumah anak-anak yatim piatu korban Covid-19,” jelasnya.

Upaya yang dilakukan itu, lanjut Maidi, sebagai bentuk kehadiran pemerintah daerah untuk membantu warganya.

Baca juga: Ribuan Anak Kehilangan Orangtua akibat Pandemi, Pemerintah Siapkan Bantuan untuk Yatim Piatu

Terlebih lagi, hingga saat ini ada sebanyak 166 anak yatim piatu korban Covid-19.

Selain mencukupi kebutuhan logistik, petugas lapangan yang ditunjuk juga akan melakukan pemantauan kesehatan.

Bila anak-anak yatim piatu tersebut sakit akan langsung dibawa ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan pengobatan.

Penulis : Kontributor Solo, Muhlis Al Alawi | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Regional
Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Regional
Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Regional
Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com