Memiliki tim khusus
Tak hanya itu, kata Maidi, ia memiliki tim khusus beranggotakan 30 orang yang tersebar di tiga kecamatan di Kota Madiun.
Tim khusus itu ditugaskan mencari warga rentan tertular covid-19 yang belum mendapatkan vaksin dari RT ke RT.
Bagi Maidi, kekebalan komunal harus terbentuk mengingat Kota Madiun sebagai pusat bisnis di wilayah Jawa Timur bagian barat.
Baca juga: PPKM Diperpanjang, KAI Daop 7 Madiun Batalkan 3 Perjalanan Kereta Lokal
Dengan demikian, banyak warga dari kabupaten sekitar berbelanja di Kota Madiun.
"Untuk itu semua warga harus kebal karena melayani pembeli yang datang ke Kota Madiun," jelas Maidi.
Ia mengkhawatirkan, warga belum tervaksin akan rentan tertular saat melayani pembeli dari luar kota. Apalagi warga luar kota yang datang belum diketahui statusnya.
Untuk mendapatkan pasokan vaksin yang melimpah, Maidi membangun jejaring dengan TNI, Polri, instansi pemerintah pusat hingga organisasi kemasyarakat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.