PALEMBANG, KOMPAS.com - Kabar duka menyelimuti keluarga Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.
Kordiah binti Achmad Timbul, yang merupakan ibu kandung Tito, wafat pada usia 83 tahun.
Kordiah tutup usia setelah sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Pusat Mohammad Hoesin Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (12/8/2021) pukul 20.45 WIB.
Pantauan Kompas.com, kediaman Ibunda Tito yang berada di Jalan P Sidoing Kenayan, Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Gandus, Palembang, dipenuhi karangan bunga ucapan dukacita dari kalangan pejabat serta tokoh penting.
Baca juga: Mendagri Tito: Pemerintah Jadi Motor Penyemangat Masyarakat Saat Pandemi
Beberapa di antaranya dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru, serta Wali Kota Palembang.
Rumah itu pun dijaga ketat oleh polisi hingga Satpol PP.
Terlihat warga berdatangan ke rumah duka untuk melayat.
Baca juga: Hindari Kerumunan, Pemakaman Ibu Mendagri Tito Karnavian Dipercepat
Hingga berita ini ditulis, Jumat (13/8/2021) siang, jenazah masih berada di rumah sakit.
Almarhumah Kordiah rencananya dimakamkan langsung di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kebun Bunga Palembang pada pukul 13.00 WIB.
Semasa hidup, almarhum Kordiah adalah seorang bidan.
Ia pensiun dari profesinya itu lantaran telah lanjut usia.
Baca juga: Dikira Penyambut Tamu, Ganjar Pranowo Dicuekin Mendagri, Tito: Saya Minta Maaf
Kordiah dikenal oleh warga sekitar sebagai sosok yang baik dan sering menolong orang yang kesusahan.
Bahkan, anak-anak kecil yang ada di kawasan tempat tinggalnya mengenang Kordiah yang sering memberikan uang jajan.
"Almarhum ini ramah, baik juga. Kalau lihat orang kesusahan pasti langsung dibantunya. Di sini juga dikenal supel," kata Sumarni (63), tetangga Kordiah.
Dua hari sebelun meninggal, Sumarni sempat melihat Tito pulang ke rumah untuk mengantarkan langsung Ibunya ke rumah sakit.
"Kalau sakit sudah lama, sore kadang keluar duduk di teras pakai kursi roda. Dua hari kemarin Pak Tito yang bawa langsung Ibu Kordiah ke rumah sakit," kata dia.
Camat Gandus Ricky Fernandi mengungkapkan, jenazah rencananya dibawa langsung ke TPU Kebun Bunga Palembang.
Sebab, saat ini Palembang masih dalam dalam status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) dan untuk menghindari kerumunan orang.
"Informasinya begitu nanti akan langsung ke TPU, tidak lagi dibawa ke rumah. Jenazah masih di rumah sakit," kata Ricky.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.