Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPKM Level 4 di Ende, Warga Swab di Tempat, Hasilnya Positif Covid-19

Kompas.com - 12/08/2021, 20:08 WIB
Nansianus Taris,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

ENDE, KOMPAS.com - Aparat gabungan TNI-POLRI mulai menyekat tiga titik jalan kota Ende, Kabupaten Ende, NTT, Kamis (22/8/2021) seiring penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4.

Kapolres Ende AKBP Albertus Andreana menjelaskan, penyekatan itu merupakan uji coba untuk mengetahui teknis penanganan di lapangan agar masyarakat mematuhi protokol kesehatan.

“Karena kita sudah PPKM Level 4, mulai hari ini kita uji coba penyekatan. Artinya kita tidak menghambat aktivitas ekonomi, kegiatan ekonomi tetap jalan. Kita perketat prokes saja, yang langgar, kita rapid antigen di tempat,” ujar Andreana dalam rilis yang diterima Kompas.com, Kamis malam.

Baca juga: Perempuan Asal Pedalaman NTT Maju Jadi Calon Wali Kota Darwin Australia

Dari hasil tes swab antigen kepada 97 warga yang melintas, ditemukan satu orang yang terkonfirmasi positif Covid-19

"Hari ini kami melakukan rapid test antigen kepada 97 orang warga dan hasilnya ada satu orang atas nama Paulina Mburu asal Nggela dinyatakan positif Covid-19," ungkapnya.

Jika yang bersangkutan masuk kategori berat, maka langsung dibawa ke Stadion Mari Longa untuk dikarantina terpusat.

Namun jika kategori ringan, maka dikarantina secara mandiri di rumah.

Baca juga: Sidang Paripurna DPRD Maluku Tengah Ricuh, Sekwan: Ada Anggota Tersinggung Haknya Dibatasi

Sementara untuk tracing berdasarkan warga yang terpapar akan dilakukan di bawah Dandim 1602 Ende Letkol Inf Nelson Paedo Marpaung.

Ia mengajak masyarakat agar tidak perlu panik mengikuti tes swab karena tes di tempat itu sangat membantu warga mengetahui kondisi kesehatannya.

“Ini cara membantu pemerintah memproteksi kesehatan masyarakat dan meminimalisasi penyebaran virus. Corona ini tidak aib. Jadi kita harapkan selalu taat prokes,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com