Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amye Un, Perempuan Asal NTT yang Jadi Calon Wali Kota Darwin Australia, Sering Pimpinan Demo di Kantor Pemerintahan

Kompas.com - 12/08/2021, 17:57 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Amye Un (60), perempuan kelahiran Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT), yang menjadi calon Wali Kota Darwin Northern Territory, Australia, diketahui terlibat aktif dalam kegiatan sosial masyarakat di 'Negeri Kanguru' tersebut.

Selain itu, Amye bersama sejumlah warga Darwin juga kerap menggelar aksi unjuk rasa di kantor pemerintah setempat.

Hal itu disampaikan Amye, saat dihubungi via sambungan telepon, Kamis (12/8/2021) petang.

"Saya sudah berulang kali pimpin aksi bersama masyarakat di Darwin. Biasanya masyarakat selalu menghubungi saya, jika ingin menggelar demo," ujar Amye.

Baca juga: Perempuan Asal Pedalaman NTT Maju Jadi Calon Wali Kota Darwin Australia

Amye mengaku, pada Jumat (13/8/2021) besok, dirinya bersama 50 orang akan menggelar demo di Kantor Chief Minister Michael Gunner.

Aksi demonstrasi itu terkait pembebasan tanah masyarakat yang diambil pemerintah setempat untuk membangun akomodasi pertahanan.

Sejumlah aksi demonstrasi yang pernah dipimpinnya yakni soal isu women against the violence, menolak aksi kriminal, bantuan sosial untuk warga tunawisma dari dana pribadi.

Kemudian pengecaman pada pemerintah yang membangun kilang minyak, tambang minyak dan gas, yang berdampak pada pencemaran lingkungan.

Masyarakat kata dia, bisa keracunan akibat pembangunan tambang tersebut.

Menurut Amye, setiap kali warga Darwin ingin menggelar aksi, dia selalu dihubungi.

"Saya turun demo dengan masyarakat. Itulah yang membuat saya disukai masyarakat dan saya sangat menghargai dan dekat dengan masyarakat kelas bawah," kata Amye.

Baca juga: Disebut Orang Pertama Indonesia yang Terjun ke Politik Australia, Ini Sosok Amye Un, Perempuan Asal Pedalaman NTT

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com