Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luhut Beri Waktu Koster 1 Minggu Perbaiki Penanganan Covid-19 di Bali

Kompas.com - 12/08/2021, 16:45 WIB
Ach Fawaidi,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

BALI, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan memberi waktu satu minggu kepada Pemerintah Provinsi Bali untuk memperbaiki penanganan Covid-19.

Hal itu disampaikan Luhut saat meninjau program vaksinasi Covid-19 di DPRD Provinsi Bali, Kamis (12/8/2021).

"Saya kira dalam satu minggu ke depan harus ada perbaikan (penanganan Covid-19) di Bali. Pak Gubernur sudah saya beritahu tadi. Daerah lain bisa, di sini kok enggak bisa," kata Luhut.

Luhut meminta Pemprov Bali bekerja keras menekan kasus positif dan memperbaiki penanganan Covid-19 di Bali.

Baca juga: Ini Arahan Luhut untuk Tekan Lonjakan Kasus Positif Covid-19 di Bali

Jika dalam satu minggu ke depan persoalan Covid-19 belum tertangani dengan baik, menurutnya, kepercayaan wisatawan terhadap Bali bisa saja menurun.

"(Kalau belum baik penanganan Covid-19) berarti teman-teman di Bali tidak mengurus kepercayaan orang luar untuk datang ke Bali. Jangan nanti marah kok tidak ada turis datang, kalau turis mau datang kita harus nunjukkin kalau kita disiplin," tuturnya.

Luhut menyoroti sejumlah hal yang menjadi fokus penanganan Covid-19 di Bali. Pertama, mendorong pasien Covid-19 untuk melakukan isolasi terpusat (isoter) demi mencegah klaster keluarga terjadi di Bali.

Menurutnya, sarana dan prasarana di Bali untuk isoter sudah memadai sehingga masyarakat diminta tak takut menjalani isoter. 

"Isoter itu disiapkan oleh pemerintah, obat cukup, makan cukup, dokter cukup, olahraga cukup, tempatnya bagus. Semuanya harus kompak," kata dia.

Baca juga: Petani di Bali Temukan Mortir di Kebun, Diduga Sisa Peninggalan Perang

Kedua, lanjut Luhut, mendorong Pemprov Bali meningkatkan tracing dan testing Covid-19 lantaran selama ini masih jauh dari standar yang ditentukan. 

"Memang testing, tracing itu masih kurang di Bali, jadi ini yang harus diperhatikan," kata dia.

Peningkatan tracing dan testing itu, ucap Luhut, penting untuk memberikan perawatan secepat mungkin pada pasien Covid-19.

Dengan begitu, petugas akan lebih mudah mengidentifikasi pasien dan diarahkan ke RS atau ke tempat isoter di tengah kasus positif Covid-19 di Bali yang cenderung stagnan.

"Karena sekarang 90 persen (warga Bali) sudah vaksin, mestinya sih sudah bagus (ada penurunan kasus). Tapi ini kan stagnan, belum turun," tuturnya.

Ketiga, kegiatan upacara keagamaan di Bali harus diredam untuk menekan laju kasus positif karena berisiko menjadi klaster baru penyebaran Covid-19.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Orang di Dompu Dilarikan ke Puskesmas Usai Digigit Anjing Diduga Rabies

8 Orang di Dompu Dilarikan ke Puskesmas Usai Digigit Anjing Diduga Rabies

Regional
Kapal Terbakar dan Terdampar di Wakatobi, Polisi: Kami Sudah Menghubungi Owner-nya

Kapal Terbakar dan Terdampar di Wakatobi, Polisi: Kami Sudah Menghubungi Owner-nya

Regional
Ini Daftar 90 Caleg DPRD Kabupaten Serang dan Cilegon Terpilih

Ini Daftar 90 Caleg DPRD Kabupaten Serang dan Cilegon Terpilih

Regional
Siswa SMP di Aceh Curi Sepeda Motor Polisi, 'Sparepart' Dibongkar lalu Dijual

Siswa SMP di Aceh Curi Sepeda Motor Polisi, "Sparepart" Dibongkar lalu Dijual

Regional
Presiden Jokowi Cek Harga Sembako Saat Kunjungi Pasar Seketeng Sumbawa

Presiden Jokowi Cek Harga Sembako Saat Kunjungi Pasar Seketeng Sumbawa

Regional
Copot Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalimantan, Bea Cukai: Ini Tidak Terkait Instansi

Copot Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalimantan, Bea Cukai: Ini Tidak Terkait Instansi

Regional
Janjikan Rp 200.000 ke Pemilih, Caleg di Dumai Divonis 8 Bulan Penjara

Janjikan Rp 200.000 ke Pemilih, Caleg di Dumai Divonis 8 Bulan Penjara

Regional
Sah! Ini Daftar Nama Anggota DPRD Kabupaten Purworejo 2024-2029

Sah! Ini Daftar Nama Anggota DPRD Kabupaten Purworejo 2024-2029

Regional
Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Regional
Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Regional
Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Regional
2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

Regional
Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Regional
Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Regional
Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com