Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Heboh Selebaran Provokatif Berbahasa Jawa di Blora, Ini 5 Faktanya

Kompas.com - 12/08/2021, 15:32 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

 

2. Siapkan 1.000 lembar selebaran

Ilustrasi suratUnsplash.com Ilustrasi surat

AKP Setiyanto mengatakan, ada 1.000 lembar selebaran yang disiapkan oleh Samjio alias Suro Samin Sentiko, otak di balik aksi penyebaran itu.

"Menurut pengakuannya sempat fotokopi sekitar 1.000 lembar, belum disebarkan semuanya," tuturnya.

Sebelum ditangkap, para terduga pelaku sudah menyebarkan selebaran-selebaran tersebut ke sejumlah kecamatan di Blora.

"Ada beberapa kecamatan seperti di daerah Sambong, Randublatung, termasuk di Kota dan di Todanan, tidak semuanya," jelas Setiyanto.

Baca juga: Polisi Tangkap Otak Penyebaran Selebaran Provokatif Berbahasa Jawa di Blora: Memang Dia Seperti Dukun

3. Otak penyebaran tak bisa menulis

Ilustrasi kertas menjadi penemuan penting yang mengubah peradaban dunia, sejak pertama kali dibuat di masa kekaisaran China oleh seorang pejabat bernama Cai Lun pada tahun 105 M.SHUTTERSTOCK/Rawpixel.com Ilustrasi kertas menjadi penemuan penting yang mengubah peradaban dunia, sejak pertama kali dibuat di masa kekaisaran China oleh seorang pejabat bernama Cai Lun pada tahun 105 M.

Kasatreskrim Polres Blora AKP Setiyanto menerangkan, otak di balik aksi penyebar selebaran provokatif, yaitu Samjio alias Suro Samin Sentiko, tak bisa menulis.

Untuk menuliskan gagasannya, dia dibantu anak buahnya.

"Memang yang memiliki ide yang bersangkutan, tapi dia mengaku tidak bisa menulis, dia hanya mendikte ditulis dengan anak buahnya tadi," ungkapnya.

Berdasarkan interogasi awal, Samijo dalam kondisi sehat dan tidak ada tanda-tanda memiliki gangguan kejiwaan.

Baca juga: Ditangkap, Otak Selebaran Provokatif di Blora: Mohon Maaf Kalih Pak Presiden

Halaman:


Terkini Lainnya

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Regional
Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Regional
3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Regional
Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Regional
Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Regional
Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Regional
Konten Judi 'Online' dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Konten Judi "Online" dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Regional
Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Regional
Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Regional
Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Regional
Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Regional
Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program 'Sekolah Sisan Ngaji'

Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program "Sekolah Sisan Ngaji"

Regional
Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com