Lekukan yang ada pada udeng khas Bali juga memiliki makna tersendiri. Udeng memiliki bentuk yang tak simetris.
Biasanya, bentuk dari udeng sengaja ditinggikan pada bagian kanan. Bentuk ini memiliki maksud tersendiri yakni mendorong pemakainya untuk selalu berusaha melakukan kebaikan sebagai representasi arah kanan.
Selain itu, pada udeng Bali ada ikatan yang sengaja ditempatkan pada bagian tengah kening.
Baca juga: Kisah Pilu WNA Tanzania di Bali, Rawat Bayi 5 Bulan, Kehabisan Uang hingga Depresi
Ikatan ini bermakna untuk memusatkan pikiran. Ada pula ikatan yang sengaja ditujukan untuk menunjuk ke atas yang menjadi representasi dari pemikiran lurus ke atas sebagai bentuk pemujaan kepada Tuhan.
Konsep Trimurti sebagai sebuah kesatuan dalam ajaran Hindu juga tecermin pada udeng.
Tarikan ujung kain yang ada di sebelah kanan adalah representasi dari Wisnu. Sementara itu, tarikan di sebelah kiri menjadi lambang dari Brahma.
Untuk tarikan pada ujung kain ke arah bawah direpesentasikan sebagai Siwa.
Baca juga: Sempat Tersesat di Gunung Sang Hyang Bali, WN Rusia Ditemukan Selamat
Selain beragam makna mendalam tadi, udeng juga memiliki beberapa jenis. Seperti udeng jejateran yang biasa dipakai untuk aktivitas ibadah.
Udeng berwarna putih polos ini memiliki simpul hidup yang ada di depan, ditempatkan di sela mata yang merupakan lambang dari mata ketiga atau cundamani.
Warna udeng khusus ibadah umumnya putih polos atau putih dengan corak kuning di tepinya. Warna putih melambangkan kesucian, ketulusan dan kemurnian diri.
Udeng lainnya adalah dara kepak. Udeng yang satu ini biasa dipakai oleh para pemimpin adat.
Baca juga: Dugaan Pemborosan Pengadaan Masker, Inspektorat Periksa Dinkes Bali
Ciri khasnya adalah adanya penutup pada kepala yang menjadi simbol kemampuan pemimpin dalam melindungi rakyat.
Kemudian ada udeng beblatukan. Udeng ini secara khusus dipakai oleh pemangku dan tidak disertai bebidakan.
Udeng beblatukan punya ciri khas dengan simpul belakang yang diikat ke arah bawah. Hal tersebut ditujukan agar pemakainya mendahulukan kepentingan umum.
Baca juga: Kisah Liana, Pinjamkan Tabung Oksigen Gratis bagi Warga Bali yang Isoman
Melihat beragam makna dari sebuah udeng tadi, maka udeng bukan hanya sekadar sebuah aksesoris.
Udeng berusaha mempertemukan manusia masa kini dengan penggalan sejarah dan kebudayaan yang dimilikinya. Udeng juga mengajarkan tentang arti kebersamaan, kerukunan, kesucian, kesabaran, kesantunan dalam menghargai perbedaan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.