Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Sertifikat Vaksin Covid-19 Jadi Syarat Bepergian, Ganjar Sebut Tak Adil hingga Harapan Bupati Sleman

Kompas.com - 10/08/2021, 08:10 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Wacana pemerintah pusat untuk memberlakukan sertifikat vaksin menjadi syarat warga mengakses tempat umum menuai tanggapan.

Salah satunya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang menyebut langkah itu tak memerikan rasa keadilan bagi masyarakat.

"Kalau semua harus pakai syarat vaksin, sementara vaksinasi belum tinggi maka saya rasa itu enggak adil. Wong belum divaksin kok, yang divaksin masih sedikit, rasa-rasanya mereka yang sudah divaksin mendapat prioritas pertama untuk kelayapan (keluyuran). Kan enggak enak kita sama rakyat," katanya, Senin (9/8/2021).

Baca juga: KPK Geledah 2 Kantor, Bupati Banjarnegara Tampak Santai dan Ganjar Sebut Hal Ini

Orang nomor satu di Jateng itu mengusulkan untuk memperketat pengawasan protokol kesehatan secara serentak.

Namun demikian, Ganjar juga masih menanti hasil evaluasi dar pemerintah pusat terkait kondisi pandemi.

"Tapi sekali lagi kita menyiapkan diri karena akan bergantung pada evaluasi keputusan pusat. Agar kita seragam nanti tidak mohon maaf sendiri-sendiri mengambil tindakan itu," ungkapnya.

Baca juga: Sertifikat Vaksin Jadi Syarat Masuk Mal dan Restoran, Ganjar: Saya Rasa Itu Tidak Adil

Bupati Sleman: Selamatkan sektor pariwisata

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo saat memaparkan kepada wartawan terkait perpanjangan PPKM.KOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo saat memaparkan kepada wartawan terkait perpanjangan PPKM.

Dilansir dari Antara, Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kustini Sri Purnomo mengatakan, pemberlakukan sertifikat vaksin akan menyelamatkan sektor pariwisata.

Menurutnya, hal itu menjadi solusi industri pariwisata tetap bertahan dan wisatawan berlibur dengan aman.

Baca juga: Luhut Minta Target Vaksinasi Covid-19 di Sleman Naik Jadi 15.000 Dosis Per Hari

"Sektor industri pariwisata hampir seluruhnya terdampak selama pandemi COVID-19. Apalagi saat pemerintah menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di mana semua destinasi wisata ditutup sementara," kata Kustini Sri Purnomo di Sleman, Kamis.

Saat ini, kata Sri Purnomo, Pemkab Sleman sedang mengusulkan ke sejumlah pihak agar kartu vaksin COVID-19 dapat menjadi syarat perjalanan wisata.

"Usulan tersebut memperhatikan saran dan masukan dari para pelaku wisata di Bumi Sembada (Sleman)," katanya.

Baca juga: Simak Penjelasan Luhut soal Rencana Kartu Vaksin Jadi Syarat di Tempat Umum

 

Tanggapan Wawali Yogyakarta

Heroe saat meninjau harga pedagang di Maluoboro, Sabtu (29/5/2021)KOMPAS.com/WISANG SETO PANGARIBOWO Heroe saat meninjau harga pedagang di Maluoboro, Sabtu (29/5/2021)

Sementara itu, Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan, pemberlakuan aturan tersebut seharusnya tidak hanya bagi wisatawan, namun seluruh warga yang melakukan perjalanan.

"Semua perjalanan dari satu kota ke kota lain kan wajib membawa kartu vaksin dan melampirkan hasil swab, jadi ini tidak hanya untuk Malioboro. Otomatis, pelaku perjalanan dari mana pun masuk ke Yogyakarta wajib menunjukannya," ujar dia, Jumat (6/8/2021).

Baca juga: Bendera Putih Berkibar di Malioboro, Pedagang: Bukan Protes, Kami Menyerah...

Selain itu, kata Heroe, kebijakan tersebut otomatis akan mendetaksi warga saat memasuki kawasan wisata.

"Nanti kita akan melakukan upaya untuk monitoring. Jadi besok kami juga akan membuat sesuatu yang berbeda saat PPKM berakhir, kita harus buat mekanisme yang beda supaya orang yang masuk bisa dipastikan membawa surat vaksin dan antigen," jelas Heroe.

(Penulis: Kontributor Semarang, Riska Farasonalia, Kontributor Yogyakarta, Wisang Seto Pangaribowo | Editor: Dony Aprian)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dibakar Cemburu, Pria di Nunukan Aniaya Istri dengan Benda Keras

Dibakar Cemburu, Pria di Nunukan Aniaya Istri dengan Benda Keras

Regional
Mantan Napi Soemarmo Bakal Maju Pilkada Semarang Lagi, Siap Buktikan Tak Terbukti Korupsi

Mantan Napi Soemarmo Bakal Maju Pilkada Semarang Lagi, Siap Buktikan Tak Terbukti Korupsi

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Petir

Regional
Sebar Hoaks Soal Peredaran Beras Plastik di Media Sosial, Pria di Kalsel Ditangkap

Sebar Hoaks Soal Peredaran Beras Plastik di Media Sosial, Pria di Kalsel Ditangkap

Regional
Soal Pengantin Perempuan Ternyata Lelaki, Sekda Halsel Sempat Panggil Kades

Soal Pengantin Perempuan Ternyata Lelaki, Sekda Halsel Sempat Panggil Kades

Regional
[POPULER NUSANTARA] Cerita Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD | Wanita Tampar Polisi di Makassar Ditahan

[POPULER NUSANTARA] Cerita Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD | Wanita Tampar Polisi di Makassar Ditahan

Regional
3 Kurir Bawa 3 Kg Sabu Ditangkap di Semarang, Diminta Kirim Narkoba dari Medsos

3 Kurir Bawa 3 Kg Sabu Ditangkap di Semarang, Diminta Kirim Narkoba dari Medsos

Regional
Saat Markas OPM di Maybrat Dikuasai TNI, Sempat Terjadi Baku Tembak

Saat Markas OPM di Maybrat Dikuasai TNI, Sempat Terjadi Baku Tembak

Regional
Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Regional
Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Regional
Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Regional
Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Regional
Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com