Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Berizin, Kegiatan Pembagian Masker dan Uang Partai Hasnaeni "Wanita Emas" Dibubarkan Sekuriti

Kompas.com - 10/08/2021, 07:34 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com- Kegiatan sosial Partai Era Masyarakat Sejahtera (Emas) saat memberikan bantuan ke nelayan di Dermaga Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, dibubarkan paksa oleh petugas keamanan, Senin (9/8/2021).

Partai Emas merupakan partai yang diketuai Hasnaeni Moein si "Wanita Emas".

Hasnaeni diketahui pernah beberapa kali mencoba untuk maju sebagai calon kepala daerah, di antaranya di Pilkada DKI Jakarta dan Tangsel. 

Baca juga: Hasnaeni Merasa Lebih Layak untuk Diusung Parpol Dibanding Risma

Pantauan Tribun Jabar di lapangan, petugas keamanan berpakaian dinas lengkap dan memakai rompi langsung menghampiri rombongan yang sedang memberikan bantuan masker.

Baca juga: Viral, Video Seorang Pria Ngaku Positif Covid-19, tapi Malah Keluyuran Wisata Kuliner

Petugas keamanan meminta kegiatan dibubarkan karena tidak ada izin dan berkerumun.

Baca juga: Polisi Tangkap Pria yang Videonya Viral Positif Covid-19 tapi Malah Wisata Kuliner di Medan

"Maaf, kegiatannya bubarin aja, harus ada izin," kata petugas keamanan, dikutip dari Tribun Jabar, Senin.

Pemintaan itu mendapat respons dari seseorang dari Partai Emas.

"Ini kegiatan sosial membantu masyarakat," kata seorang pria.

"Harus ada izin, masyarakat juga harus ada izin. Soalnya ini berkerumun, silakan aja bubarkan, harus ada izinnya dulu," ujar petugas keamanan tersebut.

Hasnaeni Moein saat acara buka puasa bersama warga Jalan Haji Sidik, Jakarta Selatan, Jumat (24/6/2016).Nibras Nada Nailufar Hasnaeni Moein saat acara buka puasa bersama warga Jalan Haji Sidik, Jakarta Selatan, Jumat (24/6/2016).

Adu mulut terjadi di dermaga yang disaksikan nelayan. Terdengar nelayan pun bersorak melihat hal tersebut.

Seorang petugas keamanan lain berusaha melerai rekannya yang terlibat adu mulut dengan orang dari Partai Emas.

Akhirnya, seluruh rombongan dari Partai Emas meninggalkan dermaga PPNP Palabuhanratu.

Penjelasan sekuriti

Petugas keamanan yang membubarkan kegiatan tersebut bernama Nanang. Ia mengaku berani membubarkan kegiatan itu karena tidak ada izin dan berkerumun.

"PPNP dari pihak TPI juga, HNSI juga, berkerumun tidak boleh, ini harus ada izin dulu di sekuriti," ujar Nanang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pergerakan Wisatawan di Yogyakarta Selama Libur Lebaran Meningkat, tapi Lama Tinggal Menurun

Pergerakan Wisatawan di Yogyakarta Selama Libur Lebaran Meningkat, tapi Lama Tinggal Menurun

Regional
Kades di Magelang Jadi Tersangka Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Rugikan Negara Rp 924 Juta

Kades di Magelang Jadi Tersangka Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Rugikan Negara Rp 924 Juta

Regional
Polisi Buru Pelaku Pembacokan yang Tuduh Korban Mencuri Sawit

Polisi Buru Pelaku Pembacokan yang Tuduh Korban Mencuri Sawit

Regional
Meski Masuk Bursa Pilkada Jateng, Dico Diminta Jadi Calon Bupati Kendal Lagi

Meski Masuk Bursa Pilkada Jateng, Dico Diminta Jadi Calon Bupati Kendal Lagi

Regional
Polda Bengkulu Sita 2.000 Motor akibat Knalpot 'Brong' dan Balap Liar

Polda Bengkulu Sita 2.000 Motor akibat Knalpot "Brong" dan Balap Liar

Regional
Listrik Sering Mati, Warga OKU Demo PLN Bawa Satu Truk Barang Elektronik Rusak

Listrik Sering Mati, Warga OKU Demo PLN Bawa Satu Truk Barang Elektronik Rusak

Regional
Kasus Pemalsuan Nilai di Untan, Oknum Dosen Usulkan Mahasiswa Tak Pernah Kuliah untuk Seminar Proposal

Kasus Pemalsuan Nilai di Untan, Oknum Dosen Usulkan Mahasiswa Tak Pernah Kuliah untuk Seminar Proposal

Regional
Diguyur Hujan Deras, Ratusan Rumah di Sikka Terendam Banjir

Diguyur Hujan Deras, Ratusan Rumah di Sikka Terendam Banjir

Regional
Penjelasan DPRD Kota Serang soal Anggaran Baju Dinas Rp 360 Juta

Penjelasan DPRD Kota Serang soal Anggaran Baju Dinas Rp 360 Juta

Regional
Kabupaten Natuna Berstatus Siaga Darurat Bencana Kekeringan

Kabupaten Natuna Berstatus Siaga Darurat Bencana Kekeringan

Regional
Ayah dan Anak Nekat Curi Solar Milik PLN di Tapal Batas Sota Merauke

Ayah dan Anak Nekat Curi Solar Milik PLN di Tapal Batas Sota Merauke

Regional
Laporkan Pacar Anaknya atas Kasus Pencabulan, Ayah Korban Ternyata Ikut Memerkosa

Laporkan Pacar Anaknya atas Kasus Pencabulan, Ayah Korban Ternyata Ikut Memerkosa

Regional
Ditagih Belanjaan Sembako Rp 45 Juta, IRT Pelaku Penipuan Maki Korban

Ditagih Belanjaan Sembako Rp 45 Juta, IRT Pelaku Penipuan Maki Korban

Regional
Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang, Abu Vulkanik Gunung Ruang Ganggu Penerbangan

Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang, Abu Vulkanik Gunung Ruang Ganggu Penerbangan

Regional
Hujan Disertai Angin di Semarang, Puluhan Rumah Roboh dan Pohon Tumbang

Hujan Disertai Angin di Semarang, Puluhan Rumah Roboh dan Pohon Tumbang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com