KOMPAS.com- Kegiatan sosial Partai Era Masyarakat Sejahtera (Emas) saat memberikan bantuan ke nelayan di Dermaga Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, dibubarkan paksa oleh petugas keamanan, Senin (9/8/2021).
Partai Emas merupakan partai yang diketuai Hasnaeni Moein si "Wanita Emas".
Hasnaeni diketahui pernah beberapa kali mencoba untuk maju sebagai calon kepala daerah, di antaranya di Pilkada DKI Jakarta dan Tangsel.
Baca juga: Hasnaeni Merasa Lebih Layak untuk Diusung Parpol Dibanding Risma
Pantauan Tribun Jabar di lapangan, petugas keamanan berpakaian dinas lengkap dan memakai rompi langsung menghampiri rombongan yang sedang memberikan bantuan masker.
Baca juga: Viral, Video Seorang Pria Ngaku Positif Covid-19, tapi Malah Keluyuran Wisata Kuliner
Petugas keamanan meminta kegiatan dibubarkan karena tidak ada izin dan berkerumun.
Baca juga: Polisi Tangkap Pria yang Videonya Viral Positif Covid-19 tapi Malah Wisata Kuliner di Medan
"Maaf, kegiatannya bubarin aja, harus ada izin," kata petugas keamanan, dikutip dari Tribun Jabar, Senin.
Pemintaan itu mendapat respons dari seseorang dari Partai Emas.
"Ini kegiatan sosial membantu masyarakat," kata seorang pria.
"Harus ada izin, masyarakat juga harus ada izin. Soalnya ini berkerumun, silakan aja bubarkan, harus ada izinnya dulu," ujar petugas keamanan tersebut.
Adu mulut terjadi di dermaga yang disaksikan nelayan. Terdengar nelayan pun bersorak melihat hal tersebut.
Seorang petugas keamanan lain berusaha melerai rekannya yang terlibat adu mulut dengan orang dari Partai Emas.
Akhirnya, seluruh rombongan dari Partai Emas meninggalkan dermaga PPNP Palabuhanratu.
Penjelasan sekuriti
Petugas keamanan yang membubarkan kegiatan tersebut bernama Nanang. Ia mengaku berani membubarkan kegiatan itu karena tidak ada izin dan berkerumun.
"PPNP dari pihak TPI juga, HNSI juga, berkerumun tidak boleh, ini harus ada izin dulu di sekuriti," ujar Nanang.