Upaya untuk mengusir serangan monyet kelaparan dengan membongkar warung tersebut salah satunya ada yang mengamankan sisa barang dagangan di warung, menambah kayu penghalang bangunan warung dan ada juga yang siaga 24 jam dengan bergantian di lokasi kawasan jualan.
“Warung yang diserang berlokasi di daerah sini saja yang berada di atas atau dekat kawasan pemandian air hangat sungai,” kata dia.
Undang dan rekan pedagang lainnya berharap kawasan Obyek Wisata Galunggung bisa dibuka kembali mengingat Kabupaten Tasikmalaya menerapkan PPKM Level 2 dan sudah bisa membuka wisata sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri).
Selama sebulan PPKM diberlakukan pun, lanjut Undang, para pedagang hanya bisa pasrah dan mencari penghasilan lain seadanya seperti sebagian menjadi buruh tani di kampung.
“Kalau selama ini apa saja dikerjain kalau ada pekerjaan buat bisa menyambung hidup. Ada sebagian yang jadi buruh petani,” ujar dia.