Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi 3 Pemuda Rusak Ambulans Puskesmas, gara-gara Tak Diberi Uang Rp 5.000 dan Dipukul Sandal

Kompas.com - 08/08/2021, 23:05 WIB
Dheri Agriesta

Editor

KOMPAS.com - Polres Alor menangkap tiga pemuda berinisial NSB (25), RRM (21), dan RL (28), asal Desa Mauta, Kecamatan Pantar Tengah, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Ketiga pemuda itu ditangkap karena diduga merusak ambulans milik Puskesmas Maliang.

Kapolres Alor AKBP Agustinus Christmas mengatakan, perusakan itu terjadi pada 31 Juli 2021.

"Tiga pelaku ini kabur usai melakukan perusakan. Kita tangkap kemarin," kata Agustinus kepada Kompas.com, Minggu (8/8/2021).

Agustinus mengatakan, ketiga pelaku itu sempat kabur ke hutan setelah kasus perusakan itu dilaporkan ke polisi.

Polisi kemudian menerjunkan personel Brimob Kompi 4 Alor menggunakan kapal cepat milik Polair menuju Desa Mauta.

Baca juga: Tertipu Uang Palsu, Sumarmi: Rp 100.000 Bisa Dapat Ubi Sekarung, Itu Biasanya Baru Habis 5 Hari

"Kita bawa anggota Brimob, untuk mem-backup personel Buser Reskrim dan Intel Polres Alor yang sudah berangkat mendahului ke TKP malam sebelumnya, membantu Polsek Pantar Barat," kata Agustinus.

Petugas menyisir sejumlah lokasi diduga persembunyian ketiga pelaku. Ketiga pemuda itu akhirnya menyerah karena sudah terdesak akibat kedinginan dan kelaparan.

Tiga pelaku ini kemudian dibawa ke Mapolres Alor untuk proses hukum lebih lanjut.

Kronologi

Agustinus menjelaskan kronologi perusakan ambulans milik Puskesmas Maliang tersebut.

Peristiwa itu terjadi ketika ambulans yang dikemudikan Jafudin Thalib melintasi Pasar Puntaru, Kecamatan Pantar Tengah. Di dalam ambulans itu, terdapat tiga tenaga kesehatan.

Tiba di depan Pasar Puntaru, ambulans terpaksa berhenti karena mobil yang hendak dilalui dihalangi sebuah sepeda motor.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com