Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menengok Kampung Merah Putih di Ujung Paling Selatan NKRI

Kompas.com - 08/08/2021, 14:22 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Ada yang berbeda dari tampilan rumah warga dan sejumlah fasilitas publik di kampung paling selatan NKRI, yakni Desa Oeseli, Kecamatan Rote Barat Daya, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Rumah-rumah tersebut dicat dengan warna yang sama, merah putih.

Adapun, Desa Oeseli berada paling selatan di Indonesia dan berbatasan laut dengan Australia.

Baca juga: Pedagang Malioboro Pasang 200 Bendera Merah Putih dan Bagikan 600 Bendera, Ajak Warga Tetap Semangat

Lebih dari 40 rumah dicat merah putih

PHOTO:Rumah warga Desa Oeseli, Kecamatan Rote Barat Daya, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT) dicat merah putih.Dokumen Lanal Rote Ndao PHOTO:Rumah warga Desa Oeseli, Kecamatan Rote Barat Daya, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT) dicat merah putih.

Penggagas Kampung Merah Putih Lettu Marinir Aghy Kauna mengatakan, rumah warga dicat merah putih sejak 20 Juli 2021 lalu.

"Seluruh rumah warga di Dusun Letedulu, Desa Oeseli kurang lebih 40 rumah dicat merah putih," kata Aghy, kepada Kompas.com, Minggu (8/8/2021) siang.

Aghy menyebut, selain rumah warga, pihaknya bersama masyarakat dan aparat pemerintah setempat, mengecat pagar tempat ibadah hingga pohon-pohon.

Pihaknya juga memasang umbul-umbul dan bendera merah putih di sepanjang jalan masuk ke desa tersebut.

Menurut Aghy, pihaknya melakukan hal itu, dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun ke-76 Kemerdekaan RI.

Warna merah putih juga diyakini bisa meningkatkan kebanggaan serta jiwa nasionalisme cinta tanah air kepada masyarakat di ujung selatan NKRI.

Baca juga: Tradisi Kibarkan Ribuan Bendera Merah Putih di Sawah yang Tak Luntur meski Pandemi

Aghy mengatakan, sebagai Satgas Pengamanan Pulau Terluar XXIV wilayah Timur pihaknya menggagas dan bersiap membentuk Kampung Merah Putih di batas Selatan NKRI.

Kegiatan itu, lanjut Aghy, dilakukan dengan melibatkan personel Satgas Pam Pulau Ndana, Babinpotmar Lanal Pulau Rote dan masyarakat Desa Oeseli serta komponen lainnya di Kabupaten Rote Ndao.

"Persiapan membentuk kampung merah putih ini kita lakukan dengan cara personel satgas pulau terluar bersama masyarakat mengecat dan mewarnai seluruh tembok bangunan dengan warna dan nuansa merah putih," ujar dia.

Baca juga: Bupati Lembata Meninggal Terpapar Covid-19, Merah Putih Setengah Tiang Dikibarkan

PHOTO:Rumah warga Desa Oeseli, Kecamatan Rote Barat Daya, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT) dicat merah putih.Dokumen Lanal Rote Ndao PHOTO:Rumah warga Desa Oeseli, Kecamatan Rote Barat Daya, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT) dicat merah putih.
"Kemudian, menghias dengan bendera dan umbul-umbul merah putih, tak lupa juga membuat suatu gapura bernuansa merah putih, sebagai ikon yang menandai gerbang masuknya menuju kampung merah putih yang juga menjadi gerbang selatan bahari Nusantara," sambungnya.

Kegiatan tersebut juga kata Aghy, untuk meningkatkan potensi maritim, sekaligus menunjang wisata bahari yang berada di Rote Ndao.

Karena di Desa Oeseli, terdapat pantai yang indah, ombak yang bagus khususnya bagi pecinta olahraga air dan para perajin tenun.

Aghy menjelaskan, kegiatan tersebut dilaksanakan dengan tujuan agar jiwa nasionalisme masyarakat di batas negara ini terus terpupuk.

Semangat merah putih pun diharapkan selalu terkibar dalam setiap aktivitas warga.

Sehingga, dapat menjadikan masyarakat sebagai mitra TNI dan TNI AL khususnya di bidang potensi maritim dalam menjaga keutuhan dan keamanan di batas negara khususnya di selatan NKRI.

"Dengan adanya kampung merah putih ini diharapkan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat setempat, jika diteruskan, dijaga dan dikelola dengan baik karena dapat memancing wisatawan lokal maupun mancanegara untuk berkunjung ke kampung ini,” jelasnya.

Baca juga: Cerita Pedagang Disandera di Mobil dan Dimintai Tebusan Rp 5 Miliar, Lolos Saat Penculik Minum Kopi

Aghy berharap, kondisi ini dapat dijaga dan diteruskan serta dapat menjadi inspirasi segenap komponen lainnya, untuk bersama-sama dalam menjaga keutuhan NKRI dan mensejahterakan masyarakat.

Dihubungi terpisah, Komandan Lanal Pulau Rote Letnan kolonel Laut (P) M Noordin Mutaqien, mengatakan, ke depan, pihaknya juga akan melibatkan beberapa unsur kedinasan di Kabupaten Rote Ndao BNN, perpajakan untuk menggelar kegiatan seperti itu.

"Tujuannya hanya satu, yakni untuk mengenalkan pengetahuan tentang cinta tanah air, keamanan laut dan bela negara kepada masyarakat yang bermukim di batas negara," kata Noordin.

Menurut Noordin, dari TNI AL sendiri, nantinya akan ada pula program kampung bahari Nusantara Merah Putih.

"Mudah-mudahan, akan membantu masyarakat kampung tersebut (Desa Oeseli), sehingga taraf sosial dan ekonomi dapat meningkat karena di daerah tersebut juga bisa untuk spot-spot pariwisata," ujar Noordin. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com