Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Fakta Keberhasilan PPKM di Jabar dalam Sepekan Terakhir

Kompas.com - 08/08/2021, 07:00 WIB
Abba Gabrillin

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) diambil oleh pemerintah, sebagai solusi untuk menekan jumlah penyebaran virus corona di Pulau Jawa dan Bali.

Kebijakan ini menuai kontra dari banyak pihak, khususnya masyarakat yang aktivitas ekonominya terbatas.

Namun, kebijakan itu nyatanya adalah solusi yang bisa menurunkan jumlah kasus Covid-19.

Sebagai contoh, terjadi penurunan jumlah kasus Covid-19 di Jawa Barat.

Kompas.com mencoba merangkum sebagian kecil informasi mengenai keberhasilan PPKM di Jabar.

Berikut faktanya:

1. BOR di bawah standar WHO

Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Jabar Dewi Sartika mengatakan, jumlah keterisian rumah sakit atau bed occupancy rate (BOR) menurun pada Jumat (6/8/2021).

Bahkan, angka BOR jauh di bawah standar WHO yang ditetapkan maksimal 60 persen.

“Yang menggembirakan, keterisian tempat tidur di rumah sakit menurun. Hari ini sudah di angka 48,13 persen, turun 2,22 persen dari hari sebelumnya," kata Dewi.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Jabar Terus Menurun, Kini BOR Tinggal 48,13 Persen

2. Positivity rate menurun

Selain itu, menurut laporan pada hari yang sama, positivity rate atau rasio positif turun menjadi 40 persen.

Padahal, pada pekan lalu, angka positivity rate masih di angka 52 persen, atau dari 100 orang yang diperiksa, ditemukan 50 orang yang positif Covid-19.

3. Zona merah berkurang

Berdasarkan data yang diperoleh pada Kamis (5/8/2021), jumlah daerah berisiko tinggi atau zona merah di Jabar menurun setelah perpanjangan PPKM pada 26 Juli-1 Agustus 2021.

Sebelumnya, semua wilayah zona merah.

Namun, pada Kamis ini, ada 12 kabupaten/kota yang berisiko tinggi dan 15 daerah berisiko sedang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Usai Mayat Majikan Berhasil Dievakuasi, Anjingnya Juga Ikut Mati'

"Usai Mayat Majikan Berhasil Dievakuasi, Anjingnya Juga Ikut Mati"

Regional
Lagi, Seorang Petani di Brebes Tewas Diduga Karena Tabrak Lari

Lagi, Seorang Petani di Brebes Tewas Diduga Karena Tabrak Lari

Regional
4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

Regional
Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Regional
9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

Regional
Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com