Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

560 Hotel di Jabar Tutup akibat Pandemi Covid-19

Kompas.com - 06/08/2021, 06:07 WIB
Reni Susanti,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi


BANDUNG, KOMPAS.com - Sebanyak 560 hotel dan 280 restoran di Jawa Barat tutup karena terdampak pandemi Covid-19.

Ketua Badan Pimpinan Daerah (BPD) Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Barat Herman Muchtar mengatakan, jumlah tersebut akan lebih meningkat saat ini.

"Saat ini kita masih mendatanya. Ada kemungkinan jumlah lebih besar," ujar Herman saat dihubungi Kompas.com, Kamis (5/8/2021).

Baca juga: Kasus Covid-19 di Jabar Menurun, Zona Merah Berkurang

Misalnya, di Jalan Cihampelas, Kota Bandung, sudah ada 6 hotel yang tutup.

Ini karena okupansi yang rendah, yakni di bawah 5 persen, bahkan ada yang 1 persen.

Kondisi ini tidak hanya terjadi pada bintang 3, bintang 4 pun ikut merasakannya.

"Kamar yang terisi paling banyak 3. Bagaimana dengan hotel yang punya kamar 200 lebih," ucap Herman.

Baca juga: Kondisi Ketua Akar Jabar yang Mencoba Bunuh Diri di Depan Balai Kota Bandung

Kondisi ini tentunya berpengaruh pada karyawan.

Hotel yang dimiliki Herman, dari 40 karyawan, kini tinggal 26.

Jam kerja 26 karyawan tersebut juga dibagi-bagi.

Meski mendapat jam kerja lebih sedikit dari situasi normal, menurut Herman, tidak ada yang protes.

Sebab, pengusaha maupun karyawan sudah sama-sama tahu kondisi sulit seperti sekarang.

Ia sendiri pernah menyampaikan, daya tahan pengusaha hanya sampai Juli 2020 untuk bisa membiayai karyawan. Namun rupanya pademi Covid-19 berkepanjangan.

Agar hotel bisa bertahan, pihaknya mengusulkan berbagai keringanan pada pemerintah berupa kebijakan fiskal maupun moneter.

Seperti relaksasi pembayaran pajak hotel dan restoran (PHR), PPH, PPN, dan PBB sampai kondisi membaik.

Lalu restrukturisasi kredit perbankan dan penghapusan atau cut off bunga pinjaman sampai dengan pulihnya ekonomi, dan yang lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com