Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Aktif Covid-19 di Kota Bandung Mulai Menurun, Ini Angkanya

Kompas.com - 04/08/2021, 09:28 WIB
Abba Gabrillin

Editor

Sumber Antara

BANDUNG, KOMPAS.com - Angka kasus aktif Covid-19 di Kota Bandung, Jawa Barat, mulai mengalami penurunan.

Hal itu diketahui berdasarkan data Pusat Informasi Covid-19 (Pusicov) Kota Bandung pada Selasa (3/8/2021).

Pada Selasa ini, jumlah kasus aktif Covid-19 di Kota Bandung sebanyak 7.062 orang.

Sementara pada sehari sebelumnya, jumlah kasus aktif sebanyak 7.296 orang.

Kemudian pada Minggu lalu, angka kasus aktif mencapai rekor tertinggi, yakni sebanyak 9.118 orang.

Baca juga: Jumlah Pasien Covid-19 di RSHS Bandung Turun 53 Persen, tapi Tetap Tinggi di Ruang ICU

Penurunan kasus aktif itu disebabkan jumlah kesembuhan yang meningkat secara drastis pada Senin lalu, yakni bertambah 2.069 orang.

Sedangkan sebelumnya penambahan kesembuhan harian rata-rata hanya puluhan dan ratusan.

Kemudian pada Selasa ini, jumlah kesembuhan pun bertambah sebanyak 411 orang.

Kasus aktif menjadi menurun karena angka pertambahan kasus konfirmasi hanya sebanyak 184 pada Selasa ini.

Adapun total kasus yang tercatat sejak pandemi di Kota Bandung telah mencapai angka 38.102 orang.

Baca juga: Stok Vaksin di Jabar Hampir Habis, Kini Menunggu Gerak Cepat Pemerintah Pusat

Dari angka tersebut, 29.765 orang sudah dinyatakan sembuh.

Kemudian 1.275 meninggal dunia.

Dengan demikian, tingkat kesembuhan Covid-19 di Kota Bandung yakni sebesar 78 persen.

Sedangkan tingkat kematian di Kota Bandung saat ini sebesar 3,3 persen.

Halaman:
Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hampir Dua Tahun Tak Terungkap, Keluarga Almarhum Iwan Boedi Tagih Hasil Penyelidikan ke Polisi

Hampir Dua Tahun Tak Terungkap, Keluarga Almarhum Iwan Boedi Tagih Hasil Penyelidikan ke Polisi

Regional
Momen Korban Perampokan Duel dengan Pelaku, Uang Ratusan Juta Rupiah Berhamburan

Momen Korban Perampokan Duel dengan Pelaku, Uang Ratusan Juta Rupiah Berhamburan

Regional
Teken MoU dengan LCH, Pak Yes Ingin Showroom Produk-produk Unggulan Lamongan Terus Berkembang

Teken MoU dengan LCH, Pak Yes Ingin Showroom Produk-produk Unggulan Lamongan Terus Berkembang

Regional
Pilunya Apriani, Bocah 1 Tahun Penderita Hidrosefalus yang Butuh Dana Berobat ke Bali

Pilunya Apriani, Bocah 1 Tahun Penderita Hidrosefalus yang Butuh Dana Berobat ke Bali

Regional
Dorong Realisasi Program Lamongan Sehat, Bupati Lamongan Resmikan Poliklinik II RSUD Dr Soegiri

Dorong Realisasi Program Lamongan Sehat, Bupati Lamongan Resmikan Poliklinik II RSUD Dr Soegiri

Kilas Daerah
Video Mesum di Salah Satu Lapas Jateng Ternyata Dibuat sejak 2020

Video Mesum di Salah Satu Lapas Jateng Ternyata Dibuat sejak 2020

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Dijual di Atas HET, 800 Tabung Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Dijual di Atas HET, 800 Tabung Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Regional
Hadapi Pilkada, Elite Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Hadapi Pilkada, Elite Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Regional
Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Regional
Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Regional
Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Regional
Beredar Video Mesum 42 Detik di Lapas, Kemenkumham Jateng Bentuk Tim Khusus

Beredar Video Mesum 42 Detik di Lapas, Kemenkumham Jateng Bentuk Tim Khusus

Regional
Dua Kali Menghamili Pacarnya, Polisi di NTT Dipecat

Dua Kali Menghamili Pacarnya, Polisi di NTT Dipecat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com